Pengujian Aplikasi Pupuk Kandang dan Larutan Pembenah Tanah (MG1) Untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.)

Dwi, Nurmalasari and Merakati, Handajaningsih and Edhi, Turmudi (2021) Pengujian Aplikasi Pupuk Kandang dan Larutan Pembenah Tanah (MG1) Untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI DWI NURMALASARI(E1J014130).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanaman Kangkung(Ipomoea reptans) termasuk salah satu tanaman jenis sayur-sayuran yang populer dan digemari banyak masyarakat di Indonesia. Kangkung banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, karena rasanya yang enak, bergizi, mudah diolah serta harganya relative murah. Kangkung merupakan jenis tanaman berumur pendek yang cocok ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Untuk mendapatkan sayur yang mutunya tinggi dan untuk meningkatkan hasil, maka pemupukan adalah salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan. Pupuk memegang peranan penting dalam peningkatan produktivitas tanaman. Berdasarkan asalnya pupuk dibagi menjadi dua kelompok yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik memiliki kelebihan dalam meningkatkan produksi tanaman seperti kadar unsur hara yang tinggi, praktis dan kandungan unsur hara mudah terserap. Pengunaan pupuk anorganik secara terus menerus dan berlebihan menyebabkan residu yang menyebabkan tanah menjadi padat, dapat menurunkan pH tanah dan kandungan oksigen serta mematikan mikrobia tanah. Untuk mengembalikan fungsi tanah bagi tanaman dan mengurangi ketergantungan pada penggunakan pupuk anorganik maka perlu dilakukan penggunaan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk kandang merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari bahan alami yang dapat memperbaiki sifat tanah. Selain itu perlu penambahan larutan pembenah tanah(MG1) untuk meningkatkan efektivitas penggunaan pupuk kandang terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi tiga jenis pupuk kandang dan rhizobakteri pemacu tumbuh tanaman yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2021 sampai Maret 2021, di lahan pertanian jalan Padat Karya, Kelurahan Air Sebakul, Kota Bengkulu yang terletak pada ketinggian ±15 mdpl. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Perlakuan yang diuji adalah pupuk yang terdiri 8 taraf, yaitu : P1 = tanpa perlakuan, P 2 = pupuk NPK, P3= pupuk kandang ayam, P4 = pupuk kandang kambing, P5 = pupuk kandang sapi, P6 = pupuk kandang ayam + MG1, P7= pupuk kandang kambing + MG1, P8= pupuk kandang sapi + MG1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan tiga jenis pupuk kandang dan yang dikombinasikan larutan maxigrow belum mampu meningkatkan hasil tanaman kangkung. Perlakuan tiga jenis pupuk kandang dan yang dikombinasikan larutan maxigrow berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan bobot segar perpetak Sedangkan Variabel pengamatan kehijauan daun dan panjang akar menunjukan hasil tidak berbeda nyata.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Sep 2023 08:56
Last Modified: 05 Sep 2023 08:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15361

Actions (login required)

View Item View Item