Lusiana, Septiriyani and Mohammad, Chozin and Yulian, Yulian (2021) HASIL DAN KUALITAS HASIL BLEWAH (Cucumis melo var. cantalupensis L.) YANG DIPEROLEH DARI TINGKAT PENJARANGAN BUAH DAN DOSIS PUPUK NPK BERBEDA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Lusiana Septiriyani (E1J017124).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Keberhasilan dalam produksi blewah tidak hanya diukur berdasarkan banyak dan ukuran buah yang dihasilkan tetapi juga diukur berdasarkan kualitas buah. Namun untuk mencapai keberhasilan tersebut, pengelolahan tanaman terutama dalam penyediaan dan penggunaan hara oleh tanaman perlu dilakukan secara cermat. Hingga saat ini, belum ada rekomendasi yang terkait dengan pemupukan dalam rangka penyediaan hara untuk tanaman dan banyaknya buah yang harus dipertahankan dalam satu tanaman agar penggunaan hara oleh tanaman dapat dioptimalkan untuk pertumbuhan dan perkembangan buah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan, hasil, dan kualitas hasil blewah dengan tingkat penjarangan buah dan dosis aplikasi pupuk NPK berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020 di Jalan Kapuas V, Lingkar Barat, Kota Bengkulu. Percobaan dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan untuk menempatkan dua jenis perlakuan yang disusun faktorial, yaitu tingkat penjarangan buah (tanpa penjarangan buah, satu buah tanaman-1 , dua buah tanaman-1 , dan tiga buah tanaman-1 ) dan dosis pupuk NPK (400, 600, dan 800 kg ha-1 ). Variabel yang diamati meliputi jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga jantan, jumlah bunga betina, tinggi buah, diameter buah, bobot buah, bobot buah tanaman-1 , hasil buah petak-1 , ketebalan daging buah, tingkat kekerasan buah, dan tingkat kemanisan buah. Analisis keragaman dan uji BNT 5% digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Ukuran buah meningkat seiring dengan berkurangnya buah yang dipertahankan pada tiap tanaman. Hasil buah tanaman-1 maupun petak-1 meningkat seiring bertambahnya buah yang dipertahankan pada tiap tanaman. Tanpa penjarangan, tanaman dapat menghasilkan jumlah buah yang relatif banyak, namun sebagian buah gugur dan tidak sempat membesar. Perbedaan tingkat penjarangan buah tidak menghasilkan perubahan yang berarti pada kualitas buah. Aplikasi pupuk NPK sebanyak 2 kali pada saat tanam dan 23 HST tidak mencukupi untuk perbaikan penampilan pertumbuhan, perkembangan, hasil buah, maupun kualitas buah. Karena itu, evaluasi frekuensi pemupukan NPK yang dapat menjamin ketersediaan hara sejak pertumbuhan vegetatif hingga pertumbuhan buah masih diperlukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 02:28 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 02:28 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15388 |
Actions (login required)
View Item |