PENGETAHUAN SISWA SMA PALLAWA KOTA BENGKULU MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI

Putri Agustini, Eke and Sri, Handayani Hanum and Syamsul, Huda (2012) PENGETAHUAN SISWA SMA PALLAWA KOTA BENGKULU MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text EKE PUTRI-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (995kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa SMA Pallawa tentang kesehatan reproduksi khususnya tanda-tanda pubertas pada laki-laki dan perempuan, penyakit menular seksual, penyebab penyakit menular serta pencegahanya, kehamilan yang baik, dan sumber informasi mengenai kesehatan reproduksi. Masalah penelitian didekati dengan menggunakan teori fungsionalisme struktural. Penelitian ini merupakan penelitian statistik deskriptif yang mana hanya ingin menggambarkan pengetahuan siswa SMA Pallawa mengenai kesehatan reproduksi. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner dan studi pustaka yang didapat dari artikel, jurnal, internet dan buku- buku. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII SMA Pallawa di kota Bengkulu yang masing-masing kelas di ambil 7 responden, jadi seluruhnya berjumlah 77 responden. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi baik mengenai tanda-tanda pubertas pada perempuan maupun pada laki-laki, risiko dan pencagah kehamilan remaja, penyakit menular serta penyabab dan pencagahanya, namun demikian responden kurang mengetahui tantang usia hamil yang baik, karena hanya 3 % laki-laki dan 4 % perempuan yang mengetahui usia hamil yang baik yaitu pada usia 20-35 tahun. Sedangkan media informasi yang paling di banyak di gunakan pada siswa laki-laki adalah media elektronik (televis, internet) dan media cetak (Majala, koran). Padahal informasi yang diterima oleh siswa belum tentu mereka pahami sepenuhnya, sedangkan perempuan lebih banyak mendapatkan informasi dari guru. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebaiknya semakin ditingkatkan agar siswa lebih mengerti mengenai kesehatan reproduksi.

Actions (login required)

View Item