PERBANDINGAN KUALITAS VERMIKOMPOS DARI BEBERAPA SUMBER KOTORAN HEWAN YANG BERBEDA HASIL DEKOMPOSISI CACING Perionyx excavatus

Vira, Allsari and Riwandi, Riwandi and Hasanudin, Hasanudin (2021) PERBANDINGAN KUALITAS VERMIKOMPOS DARI BEBERAPA SUMBER KOTORAN HEWAN YANG BERBEDA HASIL DEKOMPOSISI CACING Perionyx excavatus. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Vira Allsari_SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Keunggulan pupuk vermikompos 1) meningkatkan sifat fisik, kimiawi dan biologi, 2) meningkatkan kualitas lahan dan produksi tanaman 3) pengomposannya efisien terhadap waktu karena dekomposisinya dibantu cacing Perionyx excavatus yang cepat dalam merombak bahan organik. Namun dekmikian, kualitas vermikompos berbeda sesuai dengan bahan organik yang digunakan, maka dari itu, perlu adanya penelitian untuk mendapatkan kualitas terbaik vermikompos berdasarkan standar mutu kompos dalam SNI 19–7030-2004. Tujuan umum untuk memperoleh vermikompos yang bermutu tinggi dan tujuan khusus untuk menetapkan ciri dan sifat pupuk organik berdasarkan SNI 19–7030-2004. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari - Maret 2021 di Rumah Kompos, Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu pada titik koordinat 102°16´12,71´´E 3°45´33,754´´S. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan enam ulangan (24 satuan percobaan). Perlakuan yaitu K1: kotoran sapi, K2: kotoran kerbau, K3: kotoran ayam, K4 : kotoran kambing. Variabel pengamatan terdiri dari: 1) Variabel utama N�total (%), C-organik (%), Nisbah C/N, bau dan tekstur, warna, bobot cacing (g). 2) Variabel pendukung pH (H2O 1:5 b/v), kelembaban (%) dan temperatur (°C). Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Variabel utama vermikompos dari seluruh sumber kotoran hewan sesuai standar mutu kompos dalam SNI 19–7030-2004. 2) Berdasarkan sidik ragam, variabel pendukung yang berpengaruh nyata adalah pH (H2O 1:5 b/v) dan temperatur (°C). 3) Setelah proses vermicomposting C-organik 19,71% (tertinggi) pada K1, N-total (tertinggi) 2,41% pada K3. Nisbah C/N 11,92 (tertinggi) pada K1. Bau dan tekstur mengalami perubahan pada seluruh perlakuan dari kriteria sangat bau hingga bau seperti tanah. Warna mengalami perubahan pada seluruh perlakuan K1, K2, K4 dari warna kehijauan hingga hitam dan K3 dari warna kuning langsat hingga abu-abu. Bobot cacing mengalami penurunan pada semua perlakuan dan rata�rata terkecil bobot cacing (0.6 g) pada K3.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 06 Sep 2023 04:18
Last Modified: 06 Sep 2023 04:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15420

Actions (login required)

View Item View Item