LAJU DEKOMPOSISI SERASAH DAUN DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU UTARA

Tiaramadhani, Putri Karina and Wahyudi, Arianto and Wiryono, Wiryono (2021) LAJU DEKOMPOSISI SERASAH DAUN DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Tiaramadhani Putri Karina_E1B017074.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pohon merupakan penghasil serasah yang cukup besar dan berperan penting dalam menjaga dan mengembalikan kesuburan tanah. Serasah yang telah membusuk akan mengalami dekomposisi dan berubah menjadi humus yang banyak menyumbangkan kesuburan dan akhirnya menjadi tanah yang mengandung unsur hara. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Bengkulu, Bengkulu Utara yang berdasarkan administrasi terletak di Wilayah Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat laju dekomposisi serasah di kawasan tersebut. Pengukuran laju dekomposisi serasah dilakukan dengan mengumpulkan serasah menggunakan jaring ukuran 1 m x 1 m pada areal 120 m x 120 m di bawah tegakan hutan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan jaring serasah berukuran 30 cm x 20 cm. Berat kering angin serasah dimasukkan sebanyak 10 gr ke dalam 30 litterbag dan diletakkan pada lantai hutan. Setiap 15 hari, sebanyak 5 buah kantong serasah diambil secara acak untuk dilakukan perhitungan penurunan bobot serasah dan laju dekomposisinya. Laju dekomposisi pada minggu ke 2 adalah 0,010 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering oven serasah sebanyak 1,52%, minggu ke 4 sebesar 0,009 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering serasah sebanyak 2,84%, minggu ke 6 sebesar 0,007 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering serasah sebanyak 3,14, minggu ke 8 sebesar 0,007 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering serasah sebanyak 4,36%, minggu ke 10 sebesar 0,0011 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering serasah sebanyak 7,92%, dan minggu ke 12 sebesar 0,0012 g/hari dengan persentase kehilangan berat kering serasah sebanyak 10,4%. Laju dekomposisi semakin cepat dengan semakin tingginya persentase kehilangan berat kering serasah, dengan laju dekomposisi tertinggi terjadi pada minggu ke 12 pada kondisi curah hujan yang cenderung tinggi dibandingkan minggu sebelumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 06 Sep 2023 08:33
Last Modified: 06 Sep 2023 08:33
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15465

Actions (login required)

View Item View Item