BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL ZINK OKSIDA (ZnO) DENGAN EKSTRAK RUMPUT LAUT Caulerpa taxifolia

Yola, Wulandari and Nurlaila, Ervina Herliany and Maya, Angraini Fajar Utami (2021) BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL ZINK OKSIDA (ZnO) DENGAN EKSTRAK RUMPUT LAUT Caulerpa taxifolia. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Yola Wulandari_E1I07030_Skripsi Akhir.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Penelitian berbasis teknologi nano (nanotechnology) pada saat ini berkembang sangat pesat dan terus dilakukan oleh para peneliti baik dari dunia akademik maupun industri. Tentunya nanoteknologi tidak lepas dari hasilnya yaitu nanopartikel. Salah satu metode sintesis nanopartikel dapat dilakukan yaitu metode biologi atau biosintesis. Biosintesis merupakan metode biologi dengan memanfaatkan tumbuhan dalam proses sintesis nanopartikel. Salah satu jenis tumbuhan yang digunakan adalah rumput laut sebagai agen penstabil, pereduktor dan capping agent. Salah satu material logam yang dijadikan nanopartikel, di antaranya adalah unsur Zn (zink) dan dalam bentuk oksidanya yaitu Zink Oksida (ZnO). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan nanopartikel ZnO dari ekstrak Caulerpa taxifolia, menganalisa gugus fungsi nanopartikel ZnO C. taxifolia, menganalisa morfologi nanopartikel dan mengukur distribusi ukuran partikel. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksplorasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan biosintesis nanopartikel ZnO menggunakan ekstrak rumput laut C. taxifolia telah berhasil dilakukan. Didapatkan nanopartikel ZnO C. taxifolia berupa bubuk ZnO berwarna putih susu (milky white) dan tidak memiliki aroma. Gugus Fungsi yang berperan dalam proses reduksi kation Zn2+ membentuk nanopartikel ZnO adalah hidroksil dan polisakarida sedangkan kestabilan nanopartikel adalah protein. Citra instrument SEM menunjukkan morfologi nanopartikel ZnO dari ekstrak rumput laut C. taxifolia terlihat tidak seragam serta di dominasi dengan bentuk nanorod yang mana memiliki gambaran seperti spherical (bulat), namun memiliki celah yang dapat terlihat dengan jelas. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan instrument PSA, ukuran partikel ZnO sintesis ekstrak C. taxifolia cenderung bervariasi yaitu berkisar antara 1,28-1764,23 nm yang berarti nanopartikel ZnO yang dihasilkan bersifat beragam. Kata Kunci: Biosintesis, Caulerpa taxifolia, Nanopartikel, Zink Oksida (ZnO)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Marine Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:09
Last Modified: 07 Sep 2023 02:09
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15485

Actions (login required)

View Item View Item