PENGARUH KONSENTRASI BENZYL AMINO PURINE (BAP) DAN SUKROSA TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS ANGGREK Coelogyne rochussenii SECARA IN VITRO

Cindya, Reva Mardella and Marlin, Marlin and Hermansyah, Hermansyah (2022) PENGARUH KONSENTRASI BENZYL AMINO PURINE (BAP) DAN SUKROSA TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS ANGGREK Coelogyne rochussenii SECARA IN VITRO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI - Cindya Reva Mardella (E1J017083).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Populasi anggrek Coelogyne rochussenii di alam semakin berkurang akibat adanya alih fungsi lahan hutan dan meningkatnya eksploitasi habitat anggrek alam di hutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan tanaman anggrek Coelogyne rochussenii yaitu dengan multiplikasi atau perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan (in vitro). Teknik kultur jaringan mampu menghasilkan bibit yang berkualitas dan seragam dalam waktu yang relatif cepat. Tunas dapat ditumbuhkan dengan cara dirangsang menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) jenis sitokinin Benzyl Amino Purine (BAP). Selain itu, diperlukan sumber energi berupa sukrosa untuk memenuhi kebutuhan hara eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi BAP dan sukrosa yang optimum dalam memacu multiplikasi tunas anggrek Coelogyne rochussenii. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dua faktor yaitu BAP terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm dan 3 ppm. Faktor kedua adalah sukrosa yang terdiri dari 3 taraf yaitu 30 g/L, 60 g/L dan 90 g/L. Berdasarkan kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 1 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum diperolah konsentrasi BAP dan sukrosa yang optimum dalam memacu multiplikasi tunas anggrek Coelogyne rochussenii. Interaksi antara BAP 3 ppm dan sukrosa 60 g/L mampu menghasilkan jumlah daun Coelogyne rochussenii terbanyak. Sementara itu, penambahan konsentrasi sukrosa pada media kultur dapat memacu pertumbuhan panjang akar Coelogyne rochussenii dengan konsentrasi sukrosa optimum sebesar 53,83 g/L menghasilkan panjang akar terpanjang yaitu 1,31 cm.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 11 Sep 2023 03:22
Last Modified: 11 Sep 2023 03:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15657

Actions (login required)

View Item View Item