PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK DAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merril)

Febrina, Hutabarat and Sigit, Sudjatmiko and Hesti, Pujiwati (2022) PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK DAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merril). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_Febrina Hutabarat Hutabarat E1J018057.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kedelai edamame (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman potensial karena dipanen muda saat polong masih berwarna hijau dan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Namun, permasalahannya di Indonesia masih memiliki produktivitas yang tergolong rendah. Upaya peningkatan produksi tanaman edamame dengan berbagai cara sangat perlu dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal, salah satu caranya adalah dengan pemberian kombinasi pupuk majemuk NPK dan PGPR. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menentukan kombinasi dosis pupuk majemuk NPK dan PGPR yang menghasilkan pertumbuhan tanaman kedelai edamame tertinggi, dan (2) Menentukan kombinasi dosis pupuk majemuk NPK dan PGPR yang menghasilkan hasil tanaman kedelai edamame tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Agronomi dan Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu pada tanggal 28 Oktober 2021 sampai 8 Januari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan faktor tunggal yaitu pemberian kombinasi pupuk majemuk NPK dan PGPR yang terdiri atas: tanpa perlakuan (kontrol); 300 kg ha-1 NPK; 225 kg ha-1 NPK + 7,5 mL L -1 PGPR; 150 kg ha-1 NPK + 15 mL L-1 PGPR; 75 kg ha-1 NPK + 22,5 mL L-1 PGPR dan 30 mL L-1 PGPR. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan berupa petak ukuran 1,5 m x 1,2 m. Setiap unit percobaan ditanami 30 tanaman dengan jarak tanam 20 cm x 30 cm dan terdapat 6 tanaman sampel setiap unit percobaan. Variabel pengamatan yang diamati secara berulang seperti variabel tinggi tanaman dan jumlah trifoliat disajikan dalam bentuk grafik dan data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian (ANAVA) metode Fisher dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian 300 kg ha-1 NPK menghasilkan pola pertumbuhan tertinggi pada variabel tinggi tanaman dan jumlah trifoliat. Pemberian kombinasi pupuk NPK dan PGPR tertinggi terhadap pertumbuhan tanaman edamame adalah perlakuan 225 kg ha-1 NPK + 7,5 mL L-1 PGPR. Pada variabel tinggi tanaman, pemberian pupuk NPK maupun kombinasi dengan PGPR sampai pada konsentrasi 22,5 mL L-1 tidak berbeda nyata. Pada variabel bobot segar berangkasan tajuk, pemberian pupuk NPK maupun kombinasi dengan PGPR sampai pada konsentrasi 15 mL L-1 tidak berbeda nyata. Pengurangan dosis pupuk NPK sebanyak 150 kg ha-1 dan dikombinasikan dengan PGPR sampai pada konsentrasi 15 mL L-1 dapat menjadi alternatif budidaya edamame yang lebih ramah lingkungan. Pemberian kombinasi pupuk majemuk NPK dan PGPR tertinggi terhadap hasil edamame adalah perlakuan 225 kg ha-1 NPK + 7,5 mL L-1 PGPR. Pada variabel hasil yaitu jumlah polong total, jumlah polong bernas, bobot polong, bobot polong bernas dan jumlah biji, pemberian pupuk NPK maupun kombinasi dengan PGPR sampai pada konsentrasi 7,5 mL L-1 tidak berbeda nyata, sehingga pengurangan pupuk NPK dan dikombinasikan dengan PGPR dengan konsentrasi 7,5 mL L-1 akan menjadi alternatif budidaya edamame yang lebih ramah lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 11 Sep 2023 03:45
Last Modified: 11 Sep 2023 03:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15667

Actions (login required)

View Item View Item