PENGATURAN JARAK TANAM DAN PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM (Glycine soja L) DI LAHAN RAWA

Wiro, Buwono Basudewo and Hesti, Pujiwati and Eko, Suprijono (2022) PENGATURAN JARAK TANAM DAN PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM (Glycine soja L) DI LAHAN RAWA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI - Wiro Buwono Basudewo.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Tanaman kedelai hitam (Glycine soja L) merupakan salah satu komoditi pangan nasional prioritas ketiga setelah padi dan jagung yang diperlukan sebagai bahan pangan dan dapat digunakan sebagai bahan baku agroindustri tahu, tempe, tauco, minyak kedelai dan kecap serta untuk keperluan pakan ternak, kedelai memiliki kandungan gizi protein, lemak dan karbohidrat. Produksi kedelai nasional masih rendah, yaitu hanya 1,1 ton/ha. Produktivitas tersebut masihdapat ditingkatkan lagi menjadi 1,5-2,5 ton/ ha, dengan penerapan teknologi maju dan sistem budidaya yang lebih intensif. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai, misalnya dengan penggunaan pupuk secara efisien, waktu tanam yang tepat sesuai dengan daya dukung lahan, serta menggunakan varietas unggul yang mempunyai adaptasi luas pada berbagai agroekosistem (Martodireso dan Suryanto, 2001). Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menentukan interaksi antara jarak tanam dengan dosis dolomit. (2) Menentukan jarak tanam yang tepat pada pertumbuhan dan hasil kedelai hitam. (3) Untuk menentukan dosis dolomit yang terbaik pada kedelai hitam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu J1: 30 cm x 40 cm, J2: 30 cm x 15 cm, J3: 30 cm x 30 cm. Faktor kedua dosis dolomit yang terdiri dari 4 taraf yaitu D0: 0 x al-dd, D1: 0,5 x al-dd, D2: 1 x al-dd, D3: 1,5 x al-dd. Dari dua faktor perlakuan dihasilkan 12 kombinasi perlakuan, yang diulang sebanyak 3 kali menjadi 36 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman sampel dalam satu petak dan total tanaman sampel yaitu 216 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi anatar jarak tanam dan dosis dolomit pada pertumbuhan dan hasil kedelai. Perlakuan jarak tanam tidak memberikan pengaruh yang nyata pada variabel pertumbuhan dan hasil kedelai. Dolomit dengan dosis 1 x aldd memberikan respon terbaik pada variabel jumlah daun dan bobot segar akar.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 12 Sep 2023 04:36
Last Modified: 12 Sep 2023 04:36
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15741

Actions (login required)

View Item View Item