KEPATUHAN CALON KEPALA DAERAH (CAKADA) DALAM PILKADA SERENTAK 2020 PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Kasih, Dora Elia and Titiek, Kartika and Achmad, Aminudin (2023) KEPATUHAN CALON KEPALA DAERAH (CAKADA) DALAM PILKADA SERENTAK 2020 PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

Text Dora TESIS done-1 - Dora Kasih.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa dan mengkaji kepatuhan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Bengkulu Selatan dalam peraturan pilkada serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19. Merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Metode ini sangat diperlukan karena penulis perlu melakukan pengamatan yang mendalam sehingga dapat menghasilkan kajian atas isu kepatuhan Cakada dalam Pilkada yang lebih komprehensif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian tentang isu kepatuhan Cakada dalam Pilkada yang dilakukan masih tergolong baru dan belum banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Isu kepatuhan Cakada dalam Pilkada terkait konteks protokol kesehatan ini sangat penting untuk dibahas guna mengatami sejauh mana para Cakada mampu mematuhi aturan dan mengimplementasikan aturan tersebut ke dalam setiap tahapan pemilu. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukan bahwa Kepatuhan Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam Pilkada Serentak 2020 Pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah dijalankan dengan baik meskipun terdapat beberapa catatan agar bisa dievaluasi bersama. Hasil terlihat bahwa: Hasil terlihat bahwa: 1) Pertemuan terbatas atau kampanye dengan tatap muka terbatas sudah berjalan sebagaimana mestinya, 2) Kapasitas peserta pertemuan 50 (lima puluh) orang dan menjaga jarak 1 (satu) meter masih banyak dilaporkan oleh pihak pengawas tingkat desa dan kecamatan bahwa beberapa Pasangan Calon pada Pilkada Serentak 2020 melebihi kapasitas serta membuat kerumunan pada beberapa titik pertemuan, 3) Penggunaan masker menjadi perhatian khusus pihak penyelenggara bahwa masih terdapat beberapa orang di dalam pertemuan terbatas tersebut baik Pasangan calon, tim kampanye ataupun peserta pertemuan tidak mengenakan masker sesuai ketentuan yang berlaku, 4) Sarana dan prasarana sanitasi air dan penyediaan cairan antiseptik sudah tersedia dengan baik dan sebagaimana mestinya

Actions (login required)

View Item