PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DI KABUPATEN REJANG LEBONG BERDASARKAN PERDA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI

Tomi, Dwi Prakoso and Amirizal, Amirizal and M. Yamani, M. Yamani (2021) PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DI KABUPATEN REJANG LEBONG BERDASARKAN PERDA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Tomi Dwi Prakoso.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Rejang Lebong adalah daerah yang memiliki pesona objek wisata yang menyimpan potensi sumber pendapatan asli daerah. Pesona Alamnya tentu dapat menjadi sumber penunjang perekonomian bagi pembangunan daerah. Untuk dapat membantu menunjang pendapatan daerah antara lain dengan mengenakan tarif retribusi kepada setiap pengunjung objek wisata. Hasil retribusi disetorkan kepada kas daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan teknis pelaksanaan pemungutan retribusi tempat rekreasi dan untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemungutan retribusi tempat rekreasi di Kabupaten Rejang Lebong yang sesuai dengan prinsip efisiensi guna meningkatkan pendapatan asli daerah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pemungutan retribusi tempat rekreasi di Kabupaten Rejang Lebong dilakukan melalui kerjasama antara Dinas Pariwisata dengan pihak kedua sebagai pengelola tempat rekreasi, dan antara pihak kedua dengan pihak ketiga sebagai petugas pemungut retribusi tempat rekreasi. Pelaksanaan pemungutan retribusi tempat rekreasi dipungut berdasarkan surat ketetapan retribusi daearah (SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan, yaitu dapat berupa karcis, kupon dan kartu langganan. Prinsip efisiensi dalam pemungutan retribusi bahwa pemungutan retribusi tidak boleh memakan biaya yang melebihi pendapatannya. Secara teoritis kinerja pemungutan dan retribusi progresif telah direncanakan sehingga diprediksi dapat menekan biaya dan meningkatkan pendapatan pemungutan retribusi di setiap tempat rekreasi. Namun demikian pada kenyataannya berdasarkan laporan, setiap tahun pencapaian target dan realisasi penerimaan retribusi daerah wisata menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan asli daerah belum signifikan atau belum optimal. Oleh karena itu, pendapatan dari sektor retribusi tempat rekreasi harus ditinjau ulang dan dikelola secara professional. Dengan demikian perlu adanya peningkatan koordinasi kerjasama dan pengawasan melekat terhadap pihak terkait dalam pengelolaan retribusi tempat rekreasi di Kabupaten Rejang Lebong. Kata kunci : Kerjasama, Retribusi, Pariwisata, dan Efisiensi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:12
Last Modified: 13 Sep 2023 02:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15786

Actions (login required)

View Item View Item