ANALISIS FREKUENSI PEMBERIAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DUA JENIS PENUTUPAN TANAH: APLIKASI OTOMATISASI MONITORING PENGENDALIAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS SENSOR DIELEKTRIK.

Nur, Fitriani and Bandi, Hermawan and Hasanudin, Hasanudin (2022) ANALISIS FREKUENSI PEMBERIAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DUA JENIS PENUTUPAN TANAH: APLIKASI OTOMATISASI MONITORING PENGENDALIAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS SENSOR DIELEKTRIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI NUR FITRIANI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan dua jenis penutupan tanah, yaitu pada lahan bervegetasi rumput dan tanaman tomat, serta pada lahan tanpa vegetasi penutup. Penelitian ini merupakan eksperimen faktor tunggal yang akan menganalisis faktor frekuensi pemberian air irigasi serta kebutuhan air irigasi secara otomatis melalui pengendalian kelembaban tanah menggunakan sensor dielektrik. Tujuan penelitian ini ialah untuk membandingkan frekuensi pemberian dan jumlah air irigasi curah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kelembaban tanah kondisi kapasitas lapang pada jenis penutupan tanah berbeda, serta menguji teknik otomatisasi pemberian air irigasi menggunakan sensor dielektrik. Pengukuran serta pengamatan penelitian ini dilakukan selama 28 hari di lokasi penelitian dan kemudian terbagi kedalam 2 periode pengamatan sebagai bentuk ulangan dalam analisis keragaman. Sebelum memulai tahapan penelitian, dilakukan terlebih dahulu analisis awal untuk megetahui keseragaman kondisi lapangan sebagai variabel pendukung di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu. Hasil analisis beda nyata terkecil (BNT) pada kelembaban tanah sesaat pada periode ke-2 menujukkan bahwa pada lahan bera dan lahan bervegetasi rumput secara nyata memiliki posisi kelembaban yang berbeda lebih dibandingkan pada perlakuan lainnya. Jumlah air irigasi harian hasil rata-rata pengukuran dilapangan menunjukkan jumlah air irigasi harian pada lahan bervegetasi lebih sedikit dibandingkan pada lahan tanpa vegetasi. Frekuensi pemberian air irigasi hari ke-1 sampai ke-14 pada 2 periode pengamatan menunjukkan bahwa pada lahan bera akumulasi frekuensi penambahan air lebih sering terjadi, yaitu sebanyak 5 kali pada 14 hari pertama diperiode ke-1 dan 4 kali pada periode ke-2.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Sep 2023 03:27
Last Modified: 13 Sep 2023 03:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15815

Actions (login required)

View Item View Item