TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI PADA ANAK DI KOTA BENGKULU

RANI, OCTAVIA GIRSANG and Noeke, Sri Wardhani and Susi, Ramadhani (2021) TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI PADA ANAK DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI RANI OCTAVIA GIRSANG - B1A016028.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Salah satu kejahatan terhadap kesusilaan yang membahayakan dan meresahkan masyarakat adalah sodomi. Sodomi merupakan hubungan seksual secara oral maupun anal, baik dengan menggunakan paksaan maupun tidak dengan paksaan. Penulis melakukan penelitian di Kota Bengkulu karena kasus kekerasan seksual pada anak setiap tahunnya terus meningkat termasuk kasus sodomi dan pada kasus sodomi yang hendak penulis teliti ini dilakukan antara laki-laki dengan laki-laki yang disebut sebagai homoseksual. Perbuatan sodomi ini merupakan perbuatan seksual yang tidak wajar dan harus dicari faktor penyebabnya, karena memiliki dampak yang negatif, baik bagi pelaku maupun bagi korban. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana sodomi pada anak di Kota Bengkulu dan untuk mengetahui upaya penanggulangan tindak pidana sodomi oleh Aparat Penegak Hukum. Penelitian ini menggunakan metode empiris yuridis atau sosiologis yuridis. Pencarian data primer dengan melakukan wawancara pada responden. Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan Undang-Undang yang relevan dengan judul penelitian. Metode analisis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata, yang dilakukan dengan cara analisis induktif-deduktif atau sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana sodomi pada anak di Kota Bengkulu adalah proses belajar yang salah pada lingkungan pergaulannya (faulty learning), pengalaman masa lalu yang tidak baik pada pelaku sehingga menimbulkan ketertarikan pada orientasi seksual yang menyimpang, relasi heteroseksual yang tidak mampu memenuhi hasrat seksual pelaku menimbulkan penguatan dan pengkondisian yang negatif menyebabkan pelaku memiliki ketertarikannya pada sesama jenis dan melakukan sodomi. Belum ada upaya preventif yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Untuk upaya represif, aparat penyidik melakukan penangkapan dan membuat proses verbal untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Jaksa membuat surat dakwaan dan melakukan penuntutan sesuai dengan Undang�Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hakim melakukan proses pemeriksaan di persidangan dan mengadili seadil-adilnya terdakwa yang melakukan tindak pidana sodomi sesuai dengan hukum yang berlaku agar memberikan efek jera bagi terdakwa dan diharapkan tidak adanya penambahan kasus lagi. Kata Kunci : Psikologi Kriminal, Pelaku, Tindak Pidana Sodomi, Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 04:38
Last Modified: 13 Sep 2023 04:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15833

Actions (login required)

View Item View Item