PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI KOTA BENGKULU

ADE, SATRIA SANDI and M.Abdi, M.Abdi and Susi, Ramadhani (2021) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI ADE SATRIA SANDI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Kejahatan terjadi bukan hanya adanya pelaku tapi juga adanya kesempatan, salah satunya kejahatan pencurian dengan kekerasan yang sering terjadi, salah satu bentuk dari kejahatan pencurian yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan merupakan salah satu tindak pidana dengan frekuensi tertinggi dibandingkan dengan jenis tindak pidana lainnya di Kota Bengkulu. Dari data yang diperoleh masih banyaknya laporan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang tidak terselesaikan setiap tahunnya dan tuntutan dalam penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu belum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu. 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan hukum empiris. Teknik pengumpulan menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu menjabarkan data dalam bentuk pertanyaan untuk mengambarkan jawaban terhadap masalah yang akan diteliti. Hasil dari penelitian ini yaitu, masih banyaknya laporan yang belum terselesaikan setiap tahunya dan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu yang dimana tuntutan belum sesuai dengan Undang-Undang Pasal 365 KUHP dimana penjatuhan hukuman lebih ringan dari yang di tuntutkan terhadap tersangka pencurian kekerasan.Adapun faktor hambatannya adalah faktor penegak hukum yang masih sedikit, maupun faktor sarana dan fasilitas yang masih kurang untuk mendukung aparat penegak hukum dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pencurian Dengan Kekerasan

Actions (login required)

View Item