HERLI, JULIYANTI and Lidia, Br. Karo and Herlita, Eryke (2021) PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIB KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI pdf.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Penyalahgunaan narkotika adalah pola perilaku yang bersifat patologik dan biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai resiko tinggi. Penyalahgunaan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual pada penggunanya. Penyalahgunaan adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Pengguna narkotika jenis sabu dan ganja mendominasi penyalahgunaan narkotika. Lembaga pemasyarakatan yang selanjutnya disebut dengan Lapas adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan, dan klien pemasyarakatan. Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan warga binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan pembinaan bagi narapidana penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II B Kota Bengkulu dan apa saja yang menjadi faktor penghambat di dalam melaksanakan pembinaan terhadap narapidana penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II B Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya, dengan teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara kepada narasumber. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembinaan di lembaga pemasyarakatan dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat di dalam pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pelaksanaan pembinaan yang dilakukan sudah cukup baik dan maksimal. Selain itu, faktor penghambat dari pelaksanaan pembinaan tersebut karena masih kurangnya alat sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan pembinaan. Sehingga pelaksanaan pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Kota Bengkulu belum efektif dan maksimal. Kata Kunci : Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan, Penyalahgunaan Narkotika.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 07:19 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 07:19 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15858 |
Actions (login required)
View Item |