EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BENGKULU NOMOR 50/PDT.G/2017/PN BGL DALAM PERKARA WANPRESTASI

PUTRI, AGUSTIN AZHARI and Slamet, Muljono and Joko, Susetyanto (2021) EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BENGKULU NOMOR 50/PDT.G/2017/PN BGL DALAM PERKARA WANPRESTASI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Putri Agustin B1A017304.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pelaksanaan putusan pada dasarnya dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu dapat dilaksanakan secara sukarela dan dapat dilaksanakan secara paksa. Pelaksanaan putusan (Eksekusi) adalah aturan tentang cara dan syarat-syarat yang dipakai oleh perlengkapan negara guna membantu pihak yang berkepentingan untuk menjalankan putusan. Putusan yang telah berkekuatan hukm tetap (inkrah) apabila tetap tidak dijalankan secara sukarela oleh pihak yang kalah maka langkah yang diharusan ialah eksekusi secara paksa dengan bantuan dari pengadilan agar putusan tersebut dapat dilaksanakan. Namun pada fakta dilapangan tidak semua pihak yang kalah melaksanakan putusan secara sukarela sehingga mengharuskan untuk dilakukan eksekusi. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mejelaskan bagaimana pelaksanaan putusan (Eksekusi) Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 50/Pdt.G/2017/Pn.Bgl Dalam Perkara Wanprestasi dan Faktor – Faktor penghambat eksekusi Putusan Nomor 50/Pdt.G/2017/Pn.Bgl. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Empiris atau Law in action, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung maupun studi dokumen. Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik editing kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu dalam melaksanakan eksekusi putusan pengadilan negeri bengkulu itu melalui beberapa tahap atau proses baik dari proses Permohonan eksekusi sampai terjadinya pengosongan dengan upaya paksa. Dalam terjadinya proses eksekusi ini terjadi hambatan – hambatan dari pihak termohon eksekusi hambatan ini terjadi di karenakan pihak termohon eksekusi tidak kooperatif dalam dilakukannya proses eksekusi dan terdapat perlawanan dari pihak termohon ketika hendak di eksekusi bangunan yang ditempati termohon eksekusi. Kata Kunci : Wanprestasi, Eksekusi Putusan Pengadilan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 08:27
Last Modified: 13 Sep 2023 08:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15879

Actions (login required)

View Item View Item