ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG PERKARA CERAI GUGAT NOMOR 97/PDT.G/2020/PA.BHN DI PENGADILAN AGAMA KAUR

Sri, Intan Pulandari and Herawan, Sauni and Joko, Susetyanto (2021) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG PERKARA CERAI GUGAT NOMOR 97/PDT.G/2020/PA.BHN DI PENGADILAN AGAMA KAUR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SRI INTAN PULANDARI (B1A017006).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (10MB)

Abstract

Perkawinan merupakan hal yang sakral dan diagungkan oleh keluarga yang melaksanakannya. Ikatan perkawinan menganut tujuan perkawinan dalam membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal. Selama menjalani ikatan perkawinan akan ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan ikatan perkawinan tersebut tidak berjalan dengan baik. Keadaan tersebut dapat mempengaruhi keadaan rumah tangga yang berujung pada pemutusan ikatan perkawinan atau disebut dengan istilah perceraian. Putusan Nomor: 97/PDT.G/2020/PA.Bhn di Pengadilan Agama Kaur perkara cerai gugat yang dilakukan istri kepada suami menjadi topik penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan putusan serta kesesuaian putusan dengan tujuan hukum. Munculnya perkara cerai gugat bermula karena suami tidak pernah memberikan nafkah akibat malas bekerja hingga mengakibatkan keadaan rumah tangga tidak harmonis. Terdapat pula gugatan balik dari pihak tergugat (suami) untuk meminta kembali uang yang telah diberikan kepada sang istri sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Majelis Hakim memandang bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat dipandang telah sampai pada kondisi pecah (broken marriage) yang sudah sangat sukar untuk disatukan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga. Berdasarkan doktrin para ahli hukum Islam maka Majelis Hakim berpendapat adil, bila pengembalian uang Pemberian Penggugat Rekonvensi tersebut setengahnya, yaitu sejumlah Rp5.000.000,- (lima juta rupiah). Ditinjau dari tujuan hukum, putusan Hakim dalam perkara tersebut, baik dalam konveksi dan dalam rekonveksi, sudah mencakupi keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum. Penerapan teori tujuan hukum Islam juga diberlakukan dalam pengambilan keputusan, terkait pengembalian sejumlah uang sebagai bentuk gugatan balik. Kata Kunci : Perceraian, Cerai Gugat, Tujuan Hukum

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 08:42
Last Modified: 13 Sep 2023 08:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15885

Actions (login required)

View Item View Item