PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA KASTA MENURUT HUKUM ADAT BALI DI DESA RAMA AGUNG KECAMATAN ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA

ANTON, MARDOYO and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2020) PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA KASTA MENURUT HUKUM ADAT BALI DI DESA RAMA AGUNG KECAMATAN ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
Skripsi_Anton Mardoyo_B1A016099.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian berjudul (1)” Pelaksanaan Perkawinan Beda Kasta Menurut Hukum Adat Bali di Desa Rama Agung Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara (2) masyarakat Bali yang memiliki empat golongan atau biasa disebut dengan kasta, dengan adanya tingkatan kasta ini maka masyarakt Bali itu dilarang untuk menikah atau melakukan perkawinan beda kasta (nyerod), tetapi masih ada juga masyarakat yang melakukan perkawinan beda kasta. Dan permaslahan yang diambil dalam penelitian ini yaitu (3) apakah perkawinan beda kasta dibolehkan serta bagaimana penyelesaian dan pelaksanaan perkawinan beda kasta menurut hokum adat Bali. Jenis penelitian (4) ini merupakan penelitian hukum empiris, yang mana data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Proses pengolahan data dilakukan melalui proses editing. Kemudian data dianalisis dengan metode (5) analisis kualitatif. Penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Bali di Desa Rama Agung Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga dilakukanlah penelitian ini (3) untuk mengetahui apakah perkawinan beda kasta itu dibolehkan atau dilarang menurut hukum adat Bali. Serta (4) untuk mengetahui proses pelaksanaan dan penyelesaian perkawinan beda kasta menurut hukum adat Bali. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkawinan beda kasta itu dibolehkan atau tidak adanya larangan menurut agama hindu maupun hukum adat Bali (7) dan proses penyelesaian perkawinan beda kasta di Desa Rama Agung yang diberikan pada saat melangsungkan perkawinan itu tidak ada lagi seperti upacara patiwangi seperti orang-orang Bali pada zaman dahulu akan tetapi mereka yang melakukan perkawinan beda kasta itu akan mengalami penurunan atau kenaikan kasta serta perubahan nama yang akan dialami oleh perempuan yang menikah dengan laki-laki baik yang mempunyai kasta tinggi maupun rendah, perempuan tersebut akan mengikuti kasta dari pada laki-laki yang telah dipilih menjadi suaminya, dan bagi mereka yang menikah baik itu pernikahan biasa atau beda kasta (nyerod), maka mereka harus mengikuti rangkain-rangakain yang harus dilalui yang telah diatur menurut hukum adat Bal, serta dalam proses pelaksanaan perkawinan beda kasta itu dilakukan seperti perkawinan biasa yang telah diatur dalam hukum adat Bali. Kata Kunci : Kasta, Patiwangi, Hukum Adat Bali,

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:01
Last Modified: 18 Sep 2023 02:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15953

Actions (login required)

View Item View Item