TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG TANAM BULU MATA PALSU (EYELASH EXTENSION) BAGI UMAT ISLAM (Studi kasus di Sesi Studio Brow lash Kota Bengkulu)

ATIKA, OKVIA HANNI and Akhmad, Muslih and Adi, Bastian Salam (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG TANAM BULU MATA PALSU (EYELASH EXTENSION) BAGI UMAT ISLAM (Studi kasus di Sesi Studio Brow lash Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (tesis) SKRIPSI ATIKA OKVIA HANNI (B1A016254)-dikonversi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tanam bulu mata palsu merupakan proses penyambungan bulu mata buatan pada bulu mata asli satu persatu dengan bantuan lem khusus extension agar bulu mata tampak lebih panjang, tebal dan lentik. Selain terlihat lebih tebal dan lentik, tanam bulu mata palsu ini bisa membuat mata lebih terlihat segar, terlihat lebih awet muda dan meningkatkan kepercayaan diri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap penyambungan bulu mata bagi Umat Islam di Sesi Studio Brow Lash Kota Bengkulu dan untuk mengetahui Jenis bulu mata yang diperkenankan dalam Islam.Jenis penelitian ini adalah bersifat hukum empiris. Dalam penelitian hukum empiris.Metode penelitiannya melalui pengamatan dan wawancara dan metode pengelolaannya adalah pemeriksaan data dan analisis data secara kualitatif dengan menggunakan metode berfikir dedukatif.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa seseorang yang melakukan eyelash extension dengan tujuan hanya untuk mempercantik diri. Tata cara pelaksanaa pemasangan eyelash extension di Sesi Studio Brow Lash yaitu menanamkan bulu mata satu persatu pada bagian kelopak mata dengan menggunakan lem khusus. Hal ini termasuk dalam kategori mengubah ciptaan Allah SWT dan proses jual beli jasa eyelash extension menurut hukum Islam adalah haram, baik pengguna ataupun yang pemasangnya. Kata Kunci : Hukum Islam, Bulu Mata Palsu, Umat Islam

Actions (login required)

View Item