Cindy, Y S Lumban Gaol and Deselina, Deselina and Edi, Suharto (2022) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT BAMBANG LANANG (Michelia champaca L.) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM (COCOPEAT DAN TANAH TOP SOIL) DAN PEMBERIAN PUPUK NPK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
skripsi cindy y s lumban gaol.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB) |
Abstract
Bambang lanang merupakan pohon asli Indonesia yang dimanfaatkan sebagai kayu pertukangan karena kayunya yang kuat dan awet. Media tanam yang umumnya digunakan masyarakat adalah tanah top soil, namun karena tanah top soil sudah banyak tercemar maka diganti dengan cocopeat. Keunggulan cocopeat antara lain mudah didapat, lebih ramah lingkungan, dapat didaur ulang kembali, mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat, serta mengandung unsur hara walaupun dalam jumlah yang sedikit. Oleh karena unsur hara dalam media tanam cocopeat sedikit, sehingga dilakukan pemberian pupuk NPK untuk melengkapi hara dalam tanah agar nutrisi yang dibutuhkan bibit bambang lanang terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk NPK pada berbagai komposisi media tanam (cocopeat dan tanah top soil) terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang. Penelitan ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2021 di lahan persemaian Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu komposisi media tanam (cocopeat dan tanah top soil) dan pemberian dosis pupuk NPK. Adapun variabel yang diamati pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, berat kering akar, berat kering tajuk, berat kering total, indeks mutu bibit. Analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam (cocopeat dan tanah top soil) memberikan pengaruh beda nyata terhadap pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, berat kering akar, berat kering tajuk dan berat kering total. Pemberian dosis pupuk NPK memberikan pengaruh beda nyata terhadap semua variabel. Interaksi antara kedua faktor memberikan hasil tidak beda nyata terhadap semua variabel. Berdasarkan hasil di atas, diketahui komposisi media tanam P0 (0% cocopeat + 100% tanah top soil) menghasilkan bibit yang baik, sedangkan untuk pemberian dosis pupuk NPK dosis D2 (0,50 g/tanaman) memberikan pertumbuhan bibit terbaik. Pada penelitian ini terdapat kelemahan dimana media tanam cocopeat tidak dicuci terlebih dahulu sehingga mengakibatkan pertumbuhan tanaman melambat. Dengan demikian, pencucian media tanam cocopeat diperlukan agar zat beracun (tanin, klorin dan lignin) yang ada di dalam media tanam hilang, karena kualitas bibit yang baik salah satu faktornya ditentukan oleh kualitas media tanamnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 03:22 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 03:22 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15977 |
Actions (login required)
View Item |