EVI, NURSAMSIAH and Candra, Irawan and Widya, N. Rosari (2020) PERLINDUNGAN TERHADAP TARI TRADISIONAL SEBAGAI TRADITIONAL KNOWLEDGE DI KABUPATEN SELUMA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (tesis)
SKRIPSI EVI NURSAMSIAH (B1A015015).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Tari tradisional atau yang biasa disebut tari adat yang merupakan salah satu seni Serawai Kabupaten Seluma. Tari Ulu/Tari Andun yang dilakukan oleh muda mudi Tari andun digunakan sebagai tempat pertemuan para bujang gadis sebagai ajang kenalan dan cari jodoh. Kedua Tari Kelipak/Tari Manjo-manjo (memanjo) yang merupakan tarian yang menyertai penganten yang disertai dengan alat musik redap kelintang. Ketiga Tari Pisau Duo yang termasuk tarian seni bela diri Keempat Tari Randai yang dilakukan oleh dua orang laki-laki dengan kreografi dalam tari seni pencak silat yang diiringi dengan musik tradisional berupa redap dan serunai. Karya seni tradisional seharusnya dilindungi dan dipegang oleh negara. Namun belum adanya peraturan pemerintah yang khusus mengatur tentang seni tradisional tersebut menyebabkan tidak jelasnya perlindungan hukum yang akan diberikan oleh negara dan bagaimana mekanisme negara sebagai pemegang Hak Cipta atas karya seni tradisional. Tujuan penelitiaan ini Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk perlindungan terhadap tari tradisional sebagai traditional knowledge di Kabupaten Seluma menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma dalam memberikan perlindungan terhadap tari tradisional Kabupaten Seluma. Metode yang digunakan yaitu penelitian empiris dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dari permasalahan pertama Implementasi perlindungan terhadap tari tradisional sebagai traditional knowledge di Kabupaten Seluma berupa inventarisasi, menjaga dan memelihara dan hasil permasalahan kedua Pemerintah Daerah Melakukan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), Pemerintah Daerah Membuat Pokok Pikiran Kebudaayaan Daerah Kabupaten Seluma Tahun 2018, Pemerintah Daerah mengikuti Kegiatan Diluar Daerah Yang Menampilkan Tari Tradisional, Pemerintah Daerah Melakukan Pendokumentasian, Pemberian Bantuan Terhadap Sanggar-sanggar Yang Berada Di Kabupaten Seluma, Pemerintah Daerah Melakukan Inventarisasi. Upaya yang dilakukan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Seluma melaksanakan kegiatan rutin berupa pelombaan tari adat dan memberikan himbauan kepada Kepala Desa saat melaksanakan acara untuk menampilkan tari tradisional Kata Kunci : Pengetahuan Tradisional
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:24 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:24 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16038 |
Actions (login required)
View Item |