Muhammad, Rezario Prakoso and Lidia, Br. Karo and Ria, Anggraeni Utami (2020) PERANAN SABHARA DALAM MENANGGULANGI PENYAKIT MASYARAKAT DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (tesis)
SKRIPSI MUHAMMAD REZARIO PRAKOSO (B1A015235)-dikonversi(1).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Penyakit masyarakat adalah suatu fenemona sosial yang kompleks dan tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat, permasalahan penyakit masyarakat di Kota Bengkulu khususnya Prostitusi, Perjudian dan Pemabukan, menimbulkan kecaman dan reaksi yang keras dari masyarakat Kota Bengkulu, karena penyakit masyarakat tersebut masih sangat sering terjadi dan menimbulkan kejahatan baru dan/atau kejahatan lanjutan. Penyakit masyarakat harus ditanggulangi oleh aparat penegak hukum, khususnya pihak Kepolisian Kota Bengkulu. Satuan Sabhara Polres Kota Bengkulu memiliki tugas untuk menanggulangi Penyakit Masyarakat di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Satuan Sabhara Polres Kota Bengkulu dalam menanggulangi penyakit masyarakat di Kota Bengkulu serta apa faktor penghambat Satuan Sabhara Polres Kota Bengkulu dalam menanggulangi penyakit masyarakat di Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau Law in action, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung maupun studi dokumen dan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan dan surat perintah tugas. Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik editing kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Satuan Sabhara Polres Kota Bengkulu dalam menanggulangi kejahatan Penyakit Masyarakat dilakukan dengan cara Preventif dan Represif. Sabhara sudah berperan dengan maksimal dan efektif dalam menanggulangi penyakit masyarakat, karena banyaknya Kejahatan penyakit masyarakat yang berhasil diungkap dan ditangkapnya pelaku kejahatan, serta ditutpnya tempat kegiatan dan/atau terjadinya kejahatan penyakit masyarakat. Ada dua faktor penghambat Satuan Sabhara dalam menanggulangi penyakit masyarakat yaitu faktor penghambat dari dalam seperti bocornya informasi penindakan, pergantian kepemimpinan dan anggota dan faktor penghambat dari luar seperti cuaca dan masyarakat, namun faktor penghambat ini tidak menghentikan langkah Satuan Sabhara dalam menanggulangi penyakit masyarakat di Kota Bengkulu. Kata Kunci : Peranan, Satuan Sabhara , penanggulangan, Penyakit Masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 02:46 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 02:46 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16140 |
Actions (login required)
View Item |