KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM RUMAH TANGGA PASANGAN USIA MUDA (Studi Kasus Pada Pasangan Usia Pernikahan di Bawah 5 Tahun Di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu)

Novita Sari , Nesyia and Yudisiani, Yudisiani and Yuliati , Yuliati (2012) KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM RUMAH TANGGA PASANGAN USIA MUDA (Studi Kasus Pada Pasangan Usia Pernikahan di Bawah 5 Tahun Di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text NESYIA NOVITA SARI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeteksi komunikasi interpersonal rumah tangga pasangan usia muda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mencoba menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal dalam rumah tangga pasangan usia muda yang menikah dibawah lima tahun di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam proseskomunikasi interpersonal pada pasangan usia muda ini berjalan kurang harmonis. Penyebabnya adalah tidak adanya intensitas komunikasi yang baik dalammenyelesaikan masalah rumah tangga pada pasangan usia muda ini, walaupun intensitas komuniksi sehari – hari pada pasangan muda ini berlangsung secara efrektif. komunikasi interpersonal pada pasangan muda ini berlangsung dengan menggunakan gaya komunikasi yang mana sangat ekspresif, spontan dan menggunakan bahasa remaja yang mana biasa nya diperuntukkan bagi temanteman sebayanya bukan pasangannya. Selain itu ditemukan beberapa hambatan yang berkaitan dengan persepsi, pikiran, negatif, asumsi, bahasa dan kesulitan mendengar pada informan penelitian. Sehingga diketahui bahwa pasangan suamiistri yang menikah pada usia muda ini kurang mampu memanajemen interaksinya berkaitan dengan kemampuan pemantauan diri yang rendah serta orientasi pada diri sendiri dan komunikasi pada orang lain , hal ini membuat interaksi diantarakeduanya menjadi kurang baik dan membuat derajat keterbukaan diri antarpasangan suami istri yang menikah muda ini menjadi kurang berkualitas. Oleh karenanya hubungan Interpersonal pasangan muda ini menjadi kurang harmonis, hal ini berkaitan dengan rendahnya keterbukaan, rendahnya kepercayaan dan minimnya sikap suportif. Hubungan Interpersonal yang kurang harmonis tersebutlah yang kemudian memicu terjadinya banyak konflik di dalam rumah tangga pada pasangan usia muda ini.

Actions (login required)

View Item