SANKSI ADAT TERHADAP WARGA MASYARAKAT YANG PINDAH DARI AGAMA HINDU BALI MENURUT HUKUM ADAT BALI DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Riska, Gustira and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2020) SANKSI ADAT TERHADAP WARGA MASYARAKAT YANG PINDAH DARI AGAMA HINDU BALI MENURUT HUKUM ADAT BALI DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
skripsi Riska Gustira.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk menggambarkan dan menjelaskan apa saja sanksi adat yang diberikan terhadap warga Bali yang pindah dari agama Hindu Bali menurut hukum adat Bali, dan (2) untuk menggambarkan dan menjelaskan proses pemberian sanksi adat bagi warga Bali yang pindah dari agama Hindu Bali menurut hukum adat Bali di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Karena masih banyak masyarakat di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara yang belum mengetahui apa saja sanksi adat dan proses pemberian sanksi adat menurut hukum adat Bali yang benar. Penelitian ini bertujuan (3) agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Bali di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara tentang sanksi adat dan proses pemberian sanksi adat bagi warga Bali yang pindah dari agama Hindu Bali menurut hukum adat Bali. Jenis penelitian (4) ini merupakan penelitian hukum empiris, yang mana data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Proses pengolahan data dilakukan melalui proses editing. Kemudian data dianalisis dengan metode (5) analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan apabila warga Bali pindah dari agama Hindu Bali, maka akan dikenakan sanksi adat. Sanksi adat jika berpindah agama ada 2 (dua) macam, yaitu secara non sekale (murtad) dan secara sekale berupa denda uang tunai, banten pembersihan di tempat beribadah pribadi keluarganya dan hilangnya hak dan kewajiban dalam pewarisan. Serta (6) dalam proses pemberian sanksi adat, warga Bali yang pindah dari agama Hindu Bali diwajibkan untuk melakukan Upekare Pamit di sanggah pribadi keluarganya. Biasanya banten meliputi Pras Pejati, dimana Pras Pejati ini merupakan upacara berpamitan dengan para leluhur. Kata Kunci: Sanksi Adat, Pindah Agama, dan Hukum Adat Bali.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 21 Sep 2023 08:43
Last Modified: 21 Sep 2023 08:43
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16196

Actions (login required)

View Item View Item