IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR 2 TAHUN 2014 PADA QIERAN HOTEL SYARIAH DI KOTA BENGKULU

Selly, Liana Nadira and Akhmad, Muslih and Mohammad, Darudin (2020) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR 2 TAHUN 2014 PADA QIERAN HOTEL SYARIAH DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
SKRIPSI SELLY LIANA NADIRA (B1A116057) FAKULTAS HUKUM.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)

Abstract

Hotel Syari’ah merupakan sebuah konsep perpaduan antara bisnis hotel konvensional dengan memasukkan beberapa prinsip (aturan-aturan/nilai-nilai) Islam di dalamnya. Akhir-akhir ini banyak hotel yang mengklaim hotelnya sebagai hotel syari’ah, namun hotel syariah bukan hanya sekedar klaim dan label saja, tetapi harus jelas spesifikasi dan kriterianya agar tidak terlalu berorientasi pada bisnis semata. Mengenai landasan yang digunakan untuk memberikan legalitas terhadap hotel syari’ah di Indonesia adalah Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prinsip-prinsip pengelolaan hotel berbasis syariah dan apakah Qieran Hotel Syariah Bengkulu telah menerapkan prinsip syariah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 2 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kesesuaian penerapan prinsip syariah yang ada dalam Qieran Hotel Syariah Bengkulu dengan standar syariah yang ditetapkan pemerintah. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, lokasi penelitian di Kota Bengkulu, data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder yang telah terkumpul dan disusun kembali untuk dianalisis secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Qieran Hotel Syariah belum sepenuhnya menerapkan prinsip syariah dari beberapa aspek yaitu produk, pelayanan, dan pengelolaan. Tetapi baru tahap penyesuaian diri terhadap Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Salah satunya seleksi tamu, fasilitas ibadah dikamar, air yang bersih untuk berwudhu juga komitmen mengkumandangkan adzan 5 waktu sholat setiap harinya. Namun, tidak seluruhnya sudah berlisensi atau mengantongi sertifikat dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara legal formil. Kata kunci: Hotel Syariah, Prinsip Syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:37
Last Modified: 22 Sep 2023 01:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16204

Actions (login required)

View Item View Item