DIANA, CONTESA and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2020) PENERAPAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN PERDAGANGAN ORANG (HUMAN TRAFFICKING) DI WILAYAH HUKUM KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (tesis)
SKRIPSI DIANA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Perdagangan orang merupakan bentuk perbudakan secara modern, terjadi baik dalam tingkat nasional maupun Internasional. Dengan berkembangnya teknologi, modus kejahatan perdagangan orang semakin canggih. Perdagangan orang pada saat ini tidak hanya dapat terjadi di kota-kota besar saja tetapi terjadi juga di Kota Bengkulu. Kasus yang terjadi di Kota Bengkulu yang sudah diputus oleh Pengadilan Negeri Kota Bengkulu Kelas IA dalam waktu 3 Tahun terakhir 2017-2019 terdapat 5 kasus perdagangan orang. Dari kasus yang telah diputus, perlindungan hukum terhadap anak korban perdagangan orang relatif kurang.Dalam hal ini yang paling dibutuhkan adalah bagaimana penerapan perlindungan hukum terhadapanak yang menjadi korban perdagangan orang itu sendiri. Tujuan penelitian ini ada dua yakni untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban perdagangan orang di Kota Bengkulu dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang di hadapi oleh penegak hukum dalam memberikan perlindungan hukum terhadap tindak pidana perdangan orang di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini dari jenisnya penelitian ini termasuk penelitian hukum bersifat deskriptif Dan metode penelitiannya yakni metode pendekatan empiris, yaitu jenis penelitian dengan pendekatan non-doktrinal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview atau wawancara. Pengolahan data melalui tahapan editing. Analisis data dalam penelitian ini dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban perdagangan orang di Kota Bengkulu yakni dirahasiakannya identitas diri korban, korban mendapatkan bantuan hukum, bantuan medis, perlindungan atas keamanan diri korban. Hambatan yang dihadapi aparat penegak hukum dalam melakukan perlindungan hukum terhadap anak korban perdagangan orang di Kota Bengkulu yakniberhubungan dengan faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Korban, Perdagangan Orang.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 03:37 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 03:37 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16278 |
Actions (login required)
View Item |