ANALISIS PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KP2T) PROVINSI BENGKULU

Wahyudi, Aan and Titiek, Kartika and Syamsurizal, Syamsurizal (2010) ANALISIS PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KP2T) PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
AAN WAHYUDI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memfokuskan penelitian pada pelayanan perizinan terpadu satu pintu di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T )Provinsi Bengkulu. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya menggali aspek-aspek yang mempengaruhi pelayanan perizinan terpadu satu pintu yang diselenggarakan oleh KP2T Provinsi Bengkulu karena sistem PTSP yang diterapkan tergolong baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelayanan perizinan terpadu satu pintu seperti apa yang dibutuhkan oleh KP2T Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan data primer berupa hasil wawancara tak terstruktur, sedangkan data sekunder diambil dari dokumentasi dan catatan lapangan. Informan berjumlah 9 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari aparat penyelenggara PTSP di KP2T Provinsi Bengkulu dan satu orang perwakilan dari masyarakat yang mengurus sesuatu jenis perizinan di KP2T. Peneliti memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: dilihat dari aspek keorganisasian : Pembagian tugas/pekerjaan berdasarkan pada kemampuan kerja masing-masing dinilai belum baik dan kejelasan pedoman kerja sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kemampuan dalam hal ini SOP belum ada kejelasan. Dari aspek kepemimpinan : keterlibatan pimpinan dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan pelayanan dalam hal ini peningkatan kapasitas aparatur belum maksimal, akan tetapi kemampuan pimpinan dalam melakukan perbaikan dan mengupayakan inovasi baru dirasa cukup baik. Dari aspek Sumberdaya Manusia : pekerjaan di KP2T belum bisa diselesaikan dalam waktu yang relatip singkat karena KP2T harus berkoordinasi lagi dengan Dinas terkait dan pemberian penghargaan kepada aparatur yang berjasa dan berprestasi belum ada diterapkan. Dari aspek Sarana pelayanan yang berupa sarana kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di KP2T belum memadai karena masalah anggaran. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah Perlunya Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan analisis jabatan terlebih dahulu dalam mengidentifikasi jumlah pegawai yang diperlukan untuk KP2T Provinsi Bengkulu. Pentingnya koordinasi yang baik antara KP2T Provinsi Bengkulu dengan SKPD/Dinas dalam menyelenggarakan PTSP di Provinsi Bengkulu.Dalam mewujudkan pelayanan prima, seorang pemimpin harus berani melakukan perubahan dan inovasi baru. Karena itu diperlukan kepemimpinan transformasional. Pentingnya peningkatan kapasitas pegawai sebagai penyelenggara PTSP. Perlu adanya sistem penghargaan dan pengenaan sanksi. Salah satu Supporting System (Sistem Penunjang) pendukung pelayanan prima dalam penyelenggaraan PTSP di KP2T adalah ketersediaan sarana pelayanan yang memadai.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 18 Nov 2013 21:51
Last Modified: 18 Nov 2013 21:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1630

Actions (login required)

View Item View Item