HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KOTA BENGKULU

Anggellia, Anggellia and Achmad, Aminudin and Lipneldi, Lipneldi (2011) HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text ANGGELLIA-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan gaya kepemimpinan dengan peningkatan kinerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuesioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengambilan sampel adalah dengan Total Sampling. Jumlah Responden adalah 19 Orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif dengan menggunakan rumus Korelasi Spearman Rank. Di mana melalui hasil perhitungan t dapat diketahui ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai, diperoleh pada taraf signifikan 5% yaitu t = 3,042 > t-test tabel = 2,110. Jika dilihat berdasarkan hasil perhitungan maka didapat bahwa ρ = 0,594 > ρ table = 0,4576. Ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berhubungan dengan kinerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu. Hal ini sekaligus menyatakan bahwa hipotesa kerja (HK) diterima, dan hipotesis nihil (HO) ditolak. Berdasarkan tingkat koefisien tingkat hubungan berada pada kategori sedang, hal ini berarti pada saat kinerja pegawai rendah, dibutuhkan sikap kepemimpinan yang tinggi dari pimpinan di BPS Kota Bengkulu dalam hal mempengaruhi, mengarahkan dan menugaskan bawahannya. Sementara pada saat kinerja pegawai tinggi, maka kepemimpinan akan rendah atau dengan kata lain, pemimpin hanya mengarahkan pegawai yang sudah bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.

Actions (login required)

View Item