PENYELESAIAN DELIK ADAT TACOBAK (PERZINAHAN) PADA MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU DI DESA UJUNG PADANG KECAMATAN MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO

NALDI, DWI PUTRA and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2020) PENYELESAIAN DELIK ADAT TACOBAK (PERZINAHAN) PADA MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU DI DESA UJUNG PADANG KECAMATAN MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
Skripsi NALDI DWI PUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (703kB)

Abstract

Penyelesaian perzinahan sudah diatur dalam KUHP tetapi masyarakat di Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko, masih menggunakan hukum adat untuk menyelesaikannya. Pada masyarakat di Desa Ujung Padang Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko perzinahan disebut dengan tacobak. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses penyelesaian pelanggaran adat tacobak di Desa Ujung Padang Kecamatan Mukomuko, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi lembaga adat dalam penyelesaian pelanggaran adat tacobak di Kecamatan Mukomuko. Metode penelitian dari segi sifatnya penelitian ini adalah penelitian deskriptif sedangkan metode pendekatan digunakan metode pendekatan hukum empiris. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Ujung Padang Kecamatan Mukomuko Kabupaten Mukomuko, sampel yaitu Kepala Kaum, Kepala Desa, Sekretaris Adat, Tokoh Masyarakat, Pelaku, saksi. Jenis data, data primer dan data sekunder. Pengelolaan data yaitu dengan editing data dan coding data. Hasil penelitian proses penyelesaian delik adat tacobak di Kecamatan Mukomuko diawali dengan laporan masyarakat setelah penggerebekan kepada Kepala Desa, dilanjutkan kepada Kepala Kaum setelah dinyatakan kebenarannya, kemudian Kepala Kaum dan Fungsionaris Adat melakukan sidang adat yaitu, pembukaan, pembacaan laporan, permintaan maaf secara lisan oleh para pelaku, pembacaan putusan sanksi oleh Kepala Kaum, do’a. Hambatan yang dihadapi lembaga adat dalam penyelesaian delik adat tacobak yaitu kurangnya perhatian pemerintah dalam menegakkan hukum adat, kurang efektifnya sanksi yang dijatuhkan, tidak terdokumentasikannya penanganan perkara oleh lembaga adat, dan kurangnya koordinasi lembaga adat dengan pihak kepolisian. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam tahapan penyelesaian adat adanya kesamaan disetiap kasus, yang membedakannya adalah penjatuhan sanksi disetiap kasus berbeda, apabila belum adanya pernikahan maka saat itu akan dinikahkan, apabila sebelumnya telah menikah maka sanksi nya akan dikembalikan kepada pasangan nya, sedangkan karena pelanggaran tersebut hamil maka akan dinikahkan kembali setelah melahirkan. Kata Kunci: Penyelesaian, Delik Adat, tacobak, Masyarakat Mukomuko

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 26 Sep 2023 08:01
Last Modified: 26 Sep 2023 08:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16371

Actions (login required)

View Item View Item