PENYELESAIAN WANPRESTASI ANTARA RAHIN DAN MURTAHIN DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN AKAD RAHN TASJILY DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG PEGADAIAN SYARIAH KOTA BENGKULU

NIKEN, DINI OKTARANI and Tito, sofyan and Edi, Hermansyah (2020) PENYELESAIAN WANPRESTASI ANTARA RAHIN DAN MURTAHIN DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN AKAD RAHN TASJILY DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG PEGADAIAN SYARIAH KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
SKRIPSI NIKEN DINI OKTARANI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Pembiayaan kendaraan bermotor melalui akad Rahn Tasjily merupakan pembiayaan yang diberikan oleh PT. Pegadaian (Persero) Cabang Pegadaian Syariah Kota Bengkulu yang disebut sebagai Murtahin kepada Rahin dengan tujuan untuk membantu pengusaha mikro dan pegawai tetap minimal 2 tahun yang ingin memiliki kendaraan pribadi guna mempermudah transportasi. Pemberian pembiayaan kendaraan bermotor oleh PT. Pegadaian Syariah Kota Bengkulu yaitu murtahin kepada rahin melalui akad rahn tasjily mengharuskan rahin membayar angsuran tiap bulan dengan tenor yang telah disepakati kedua belah pihak. Mengingat bahwa pembiayaan kendaraan bermotor termasuk dalam pembiayaan berbasis fidusia yang mensyaratkan agunan benda bergerak berupa surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), sehingga kendaraan masih dapat digunakan rahin, maka akad yang digunakan dalam pembiayaan kendaraan bermotor merupakan akad Rahn Tasjily. Namun pada pemberian pembiayaan kendaraan bermotor oleh murtahin kepada rahin tidak menutup kemungkinan terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh rahin, wanprestasi ini bisa disebabkan dari beberapa faktor bisa karena lalai, kesengajaan, atau keadaan yang mendesak. Untuk menyelesaikan masalah wanprestasi yang dilakukan rahin, PT. Pegadaian Syariah Kota Bengkulu melakukan upaya perpanjangan waktu angsuran, melalui teguran sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 7 hari setelah masa jatuh tempo, apabila rahin tetap tidak melaksakanan prestasinya maka PT. Pegadaian Syariah Kota Bengkulu melakukan eksekusi barang jaminan dengan cara jual paksa/ lelang terhadap barang jaminan atau marhun. Kata Kunci : Pembiayaan, Wanprestasi, Eksekusi

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 26 Sep 2023 08:08
Last Modified: 26 Sep 2023 08:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16375

Actions (login required)

View Item View Item