TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN ANTARA MUSTAHIK DAN BADAN AMIL ZAKAT DALAM BANTUAN ZAKAT BERUPA Z-MART (STUDI BADAN AMIL ZAKAT PROVINSI BENGKULU)

NOVIAN, DWI CAHYO and Akhmad, Muslih and Adi, Bastian Salam (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN ANTARA MUSTAHIK DAN BADAN AMIL ZAKAT DALAM BANTUAN ZAKAT BERUPA Z-MART (STUDI BADAN AMIL ZAKAT PROVINSI BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (tesis) Skripsi Novian Dwi Cahyo PDF.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (547kB)

Abstract

Penelitian berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perjanjian Antara Mustahik dan Badan Amil Zakat Dalam Bantuan Zakat berupa Z-mart (Studi Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu). Dalam berbagai macam program Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu ada program mengharuskan menyetujui perjanjian bagi para mustahik apabila ingin mendapatkan bantuan program tersebut, perjanjian dalam bantuan program Z-mart yang telah ditetapkan oleh Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu tersebut membuat program Z-mart tidak berjalan efektif. Dan permasalahan yang diambil dalam penelitian yaitu Mengapa Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu membuat perjanjian bagi Mustahik dalam bantuan zakat berupa Z-mart serta bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap perjanjian antara Mustahik dan Badan Amil Zakat dalam bantuan zakat berupa Z-mart. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yang mana data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Proses pengolahan data dilakukan melalui proses editing. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu membuat perjanjian bagi mustahik dalam bantuan zakat berupa Z-mart serta untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap perjanjian antara mustahik dan Badan Amil Zakat dalam bantuan zakat berupa Z-mart. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alasan dari Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu membuat perjanjian bagi mustahik dikarenakan dengan adanya perjanjian tersebut dapat membuat para mustahik penerima bantuan Z-Mart tidak dapat menyalahgunakan barang-barang yang telah di danai oleh Badan Amil Zakat dan penerima tidak menggunakan dana untuk membiayai hal-hal yang tidak sesuai dengan kaidah dari Hukum Islam dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu. Kemudian dengan adanya perjanjian tesebut Badan Amil Zakat Provinsi Bengkulu dapat mempunyai dasar atau alasan ketika di audit oleh KAP (Kantor Akuntan Publik). Kata kunci: Hukum Islam, Zakat, Z-Mart

Actions (login required)

View Item