TANGGUNG JAWAB PEDAGANG KOMPUTER TERHADAP INSTALL PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) YANG TIDAK BERLISENSI DI KOTA BENGKULU MENURUT UNDANG�UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

PUTRI, AYUH DARMA SIAHAAN and Tito, sofyan and Edytiawarman, Edytiawarman (2020) TANGGUNG JAWAB PEDAGANG KOMPUTER TERHADAP INSTALL PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) YANG TIDAK BERLISENSI DI KOTA BENGKULU MENURUT UNDANG�UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (tesis) SKRIPSI - PUTRI AYUH DARMA SIAHAAN.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Dengan perkembangan zaman, teknologi, telekomunikasi dan transportasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menunjukkan bila tingkat kreativitas manusia semakin meningkat dengan membuat dan menciptakan suatu hasil karya intelektual yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat di Indonesia. Teknologi salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia. Banyak perubahan dalam perkembangan kehidupan masyarakat dengan teknologi ini, yang awal analog kini menjadi digital. Teknologi digital yang semakin berkembang dan tidak dapat dilepas dari keberadaan komputer. Komputer yang memiliki keunggulan berupa kecepatan untuk mengakses dan mencari yang dibutuhkan masyarakat. Sekarang ini masyarakat dapat mengakses apa saja yang dibutuhkan dengan cepat, tetapi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan juga semakin berkembang misalnya pembajakan program komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pedagang komputer dalam melakukan install perangkat lunak yang tidak berlisensi. Pihak mana saja yang dapat melakukan pencegahan, penindakan, penyelesaian dalam kegiatan install perangkat lunak. Perangkat lunak ini merupakan bagian dari program komputer yang di lindungi dalam hak ciptanya di dalam Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dengan narasumber seperti, pedagang komputer yang memberikan jasa install perangkat lunak dan konsumen yang menggunakan jasa install perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini adalah pedagang komputer memperjualbelikan jasa install perangkat lunak yang tidak berlisensi sesuai dengan permintaan konsumen.Jika terjadi kesalahan atau kerusakan perangkat lunak setelah melakukan penginstallan perangkat lunak masih dalam jangka waktu masa garansi yang diberikan oleh pedagang komputer, maka akan diberikan penginstallan kembali. Kata kunci: Install, Perangkat Lunak, Hak Cipta

Actions (login required)

View Item