Adam, Alkatiri and Tatik, Suteky and Dwatmajdi, Dwatmajdi (2022) KECERNAAN BAHAN KERING (BK) DAN BAHAN ORGANIK (BO) PADA SAPI BALI YANG DIBERI SUPLEMENTASI Curcuma sp. DENGAN PAKAN FERMENTASI LUMPUR SAWIT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Adam Alkatiri-E1C018033 - for merge.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Sapi Bali merupakan sapi hasil domestikasi dari Banteng asli Indonesia yang mempunyai keunggulan dalam daya reproduksi, daya adaptasi dan persentase karkas yang tinggi. Sapi Bali mempunyai cari khas yang tidak dimiliki oleh sapi dari bangsa lainnnya dan merupakan sumber daya genetik asli Indonesia yang perlu dijaga dan dipelihara kelestariannya sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu usaha penggemukan sapi potong. Pemberian nutrisi yang bagus diiringi dengan strategi manajemen yang baik dapat meningkatkan produktivitas sapi Bali. Pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak merupakan suatu alternatif dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ternak dan menekan biaya pakan yaitu salah satunya lumpur sawit. Suplementasi adalah pemberian bahan pakan dalam jumlah kecil dari bahan kering pakan yang diharapkan berguna dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas, suplementasi pakan dibutuhkan pada ternak yang mendapatkan pakan berbasis limbah untuk meningkatkan produktivitasnya, suplementasi memiliki fungsi penting untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri agar pertumbuhan optimal. Suplementasi pakan yang mengandung herbal dapat berfungsi meningkatkan absorbsi pakan sehingga sebagai pemicu pertambahan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan bahan kering (BK) dan bahan organik (BO) pada Sapi Bali yang di beri suplementasi pakan yang mengandung Curcuma longa, Curcuma mangga, Melastoma malabathricum dan Nigella sativa, dengan pakan fermentasi lumpur sawit. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober 2021 di Kelurahan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dan analisis sampel dilakukan di Laboratoriun PAU Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan 21 ekor sapi Bali dan rataan berat 212 ± 30,6 kg, dengan 3 perlakuan dengan masing-masing perlakuan mendapatkan 7 ulangan, sbb P0= pakan ad libitum (40% rumput lapangan + 60% fermentasi lumpur sawit) + tanpa herbal, P1= pakan ad libitum (40% rumput lapangan + 60% fermentasi lumpur sawit) + Curcuma mangga 200 mg/kg BB + Melastoma malabathricum 25 mg/kg BB + Nigella sativa 25 mg/kg BB, P2= pakan ad libitum (40% rumput lapangan + 60% fermentasi lumpur sawit) + Curcuma longga 200 mg/kg BB + Melastoma malabathricum 25 mg/kg BB + Nigella sativa 25 mg/kg BB. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi lumpur sawit, dedak, herbal, dan konsumsi total serta produksi feses dan kecernaan pada bahan kering (BK) dan bahan organik (BO), sedangkan pada rumput perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05). Hasil uji lanjut dengan Duncan menunjukkan bahwa rumput pada perlakuan P1 tidak berbeda nyata (P<0,05) dengan konsumsi P0 dan P2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa kombinasi herbal yang terdapat dalam suplementasi, perlakuan tidak mempengaruhi konsumsi total BK dan BO serta perlakuan tidak mempengaruhi kecernaan BK dan BO pada sapi Bali.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 08:52 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 08:52 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16385 |
Actions (login required)
View Item |