OPTIMALISASIPENERAPAN DIVERSI SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TUBEI

UTAMI, GUSTINA and Herlambang, Herlambang and M., Abdi (2020) OPTIMALISASIPENERAPAN DIVERSI SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TUBEI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
TESIS.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (25MB)

Abstract

Pada OptimalisasiPenerapan Diversi sebagai Bentuk Perlindungan terhadap Hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tubei, keadilan restoratif melalui upaya diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sangat penting maka penerapan diversi harus dilaksanakan pada setiap tingkatan peradilan agar penerapan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dapat optimal. Tujuan Penelitian adalah (1) mengetahui dan mendeskripsikan penerapan diversi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak yang berhadapan dengan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tubei, (2) mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penghambat penerapan diversi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak yang berhadapan dengan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tubei, dan(3)mengetahui dan mendeskripsikan penerapanDiversi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak yang berhadapan dengan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tubei. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1)Penerapan Diversi Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Hak Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tubei dapat dibagi dalam tahapan-tahapan yang terdiri dari: Diversi pada Tahap Penyidikan, Diversi pada Tahap Penuntutan, dan Diversi pada Tahap Pemeriksaan Pengadilan. 2). Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Diversi Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tubei terdiri dari faktor aparat penegak hukum dimana terdapat pemikiran yang berbeda dan juga adanya perbedaan subjektif antara penegak hukumdan faktor masyarakat yang dalam hal ini korban yaitu masih kurang memahami bahwa sanya anak yang berhadapan dengan hukum atau pelaku kenakalan anak juga merupakan Korban.(3Upayaoptimalpenerapandiversi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak yang berhadapan dengan hukum yaitu Upaya Terhadap Aparat Penegak Hukum mengadakan Diklat, pendekatan kepada korban dan Upaya terhadap Masyarakat/ korban yaitu melakukan KADARKUM serta mengikutsertakan Badan Musyawarah Adat (BMA) dalam diversi. Kata kunci:Optimalisasi, Diversi, Hambatan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 27 Sep 2023 07:16
Last Modified: 27 Sep 2023 07:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16451

Actions (login required)

View Item View Item