ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM QUICK WIN (KEBERHASILAN SEGERA) DALAM BIDANG PELAYANAN SIM, STNK, BPKB PADA KANTOR SAMSAT BENGKULU

Kristina Tampubolon, Gusti and Sugeng, Suharto and Loesida , Roeliana (2011) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM QUICK WIN (KEBERHASILAN SEGERA) DALAM BIDANG PELAYANAN SIM, STNK, BPKB PADA KANTOR SAMSAT BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text GUSTI KRISTINA TAMPUBOLON-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (907kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Quick Win dalam bidang pelayanan SIM, STNK, BPKB pada kantor Samsat Bengkulu. Samsat merupakan gabungan dari 3 instansi yaitu Dispenda, Jasa Raharja dan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bengkulu. Penelitian ini bertempat pada kantor Samsat dikarenakan bidang pelayanan SIM, STNK, BPKB di kepalai oleh Kasubdit Minregident yang berada dibawah DITLANTAS Polda Bengkulu. Kepolisian melaksanakan program Quick Win dimulai sejak Januari 2009, pelaksanaan program Quick Win ini adalah salah satu bentuk reformasi birokrasi yang dilakukan Polri yaitu untuk menjadikan lembaga ini memiliki birokrasi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan menerapkan konsep Good Governance. Program Quick Win yang dilaksanakan Kepolisian Daerah Bengkulu khususnya Direktorat Lalu lintas Polda Bengkulu adalah pelayanan SIM, STNK, BPKB. Penelitian ini dilakukan satu bulan terhitung sejak bulan Agustus-September 2010.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, dan teknik sampel yang dipilih adalah Purposive Sampling.Aspek penelitian yang digunakan terbagi menjadi 4 aspek yaitu Sosialisasi Program Quick Win, Mekanisme Penerbitan SIM, STNK, BPKB, Waktu, dan Biaya. Hasil penelitian dilapangan telah menggambarkan seputar pelaksanaan program Quick Win yaitu menjawab aspek- aspek dari penelitian, sosialisasi program Quick Win hanya dilaksanakan untuk aparat Kepolisian dan masyarakat hanya mendapatkan hasilnya saja, selanjutnya mekanisme penerbitan SIM, STNK, BPKB. Penulis melihat pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Operating Prosedur, pelaksanaan program Quick Win dalam bidang pelayanan SIM, STNK, BPKB dan tidak menutup kemungkinan terjadinya ketidakteraturan dalam pelayanan oleh berbagai faktor.Pada aspek waktu petugas sudah berusaha semaksimal mungkin mencapai target dengan menggunakan sarana Komputer untuk mengolah data pemohon, untuk biaya pemohon dikenakan biaya sesuai dengan PP 50 tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Tanggal 25 Mei 2010. Pelaksanaan program Quick Win yang diterapkan dalam rangka menciptakan sebuah birokrasi efektif, efisien, transparan, dan akuntabel seperti Motto Direktorat Lalu LintasPolda Bengkulu “Kami memang belum sempurna tapi kami tetap berusaha”.

Actions (login required)

View Item