PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER

Engga, Angelia Putri and Warnoto, Warnoto and Yosi, Fenita (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ENGGA ANGELIA PUTRI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Bahan pakan dengan kandungan protein yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas karkas broiler. Tanaman lokal yang mungkin dapat digunakan sebagai sumber protein adalah tepung daun kelor. Daun kelor mengandung 27% protein dengan kandungan asam amino yang seimbang, daun kelor juga mengandung β-karoten, protein, vitamin C, kalsium, kalium, dan antioksidan. Selain memiliki keunggulan daun kelor memiliki kelemahan seperti daya cerna protein cukup rendah yang disebabkan oleh serat yang tinggi, memiliki kandungan antinutrisi, asam amino yang tidak seimbang. Peningkatan kualitas nutrisi bahan pakan dapat dilakukan dengan fermentasi. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2021 di kandang Commercial Zone And Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi Pengaruh Pengunaan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Fermentsi Dalam Ransum Terhadap Kualitas Karkas Broiler. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5 ulangan, setiap ulangan menggunakan 8 ekor broiler. P0 : Kontrol (menggunakan 0% tepung daun kelor fermentasi) P1 : Ransum menggunakan 5% tepung daun kelor fermentasi, P2 : Ransum menggunakan 10% tepung daun kelor fermentasi, P3 : Ransum menggunakan 15 % tepung daun kelor fermentasi. Variabel yang diamati warna karkas, berat karkas, persentase berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Data dianalisis menggunakan ANOVA (analisis of variance), apabila hasil analisis berpengaruh nyata (P<0,05) dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengunaan tepung daun kelor fermentasi dalam ransum pada level 5%, 10% dan 15% berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat karkas broiler dan cooking loos akan tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap warna karkas, persentase berat karkas, meat bone ratio dan drip loss. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor fermentasi dalam ransum 10% dan 15% dapat menurunkan berat karkas dan dapat level 10% meningkatkan cooking loss. Penggunaan 5%, 10% dan 15% tidak memperbaiki warna karkas dan persentase berat karkas, meat bone ratio dan drip loss daging broiler umur 35 hari.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 03 Oct 2023 08:38
Last Modified: 03 Oct 2023 08:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16597

Actions (login required)

View Item View Item