RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CIPLUKAN (Physalis ixocarpa Brot. ex Hornem) AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN NPK

Pigo, Mardianto and Supanjani, Supanjani and Entang Inoriah, Sukardjo (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CIPLUKAN (Physalis ixocarpa Brot. ex Hornem) AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN NPK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Pigo Mardianto NPM E1J014010.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ciplukan adalah salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat penyembuhan maupun pencegahan suatu penyakit. Produksi ciplukan saat ini masih sangat rendah bahkan belum banyak dibudidayakan oleh petani sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan produksi ciplukan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian pupuk organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan pupuk anorganik NPK. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara pupuk kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan NPK, serta menentukan dosis pupuk TKKS dan NPK terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan (Physalis ixocarpa Brot. ex Hornem). Penelitian dilaksanakan mulai bulan Febuari 2019 sampai dengan bulan Mei 2019 di komplek perumahan Unib, Pematang Gubernur Kec. Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama dosis pupuk NPK (0 g/polybag, 5 g/polybag, 10 g/polybag), dan faktor kedua yaitu dosis pupuk kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (0 ton/hektare, 10 ton/hektare, 20 ton/hektare). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan 1) Interaksi terbaik yaitu pada dosis pupuk TKKS 20 ton/ha ditambah dosis optimum pupuk NPK 4,6 g/polybag menghasilkan jumlah cabang primer maksimum tanaman ciplukan 3,3 cabang, 2) Pada pemberian dosis TKKS, diperoleh dosis terbaik sesuai dengan parameter yang diamati yaitu a) dosis TKKS 15,91 ton/ha menghasilkan bobot brangkasan segar sebesar 33,24 g. b) dosis TKKS 18,54 ton/ha menghasilkan bobot brangkasan kering sebesar 8,68 g. c) dan dosis TKKS 17,69 ton/ha menghasilkan panjang akar sebesar 3,92 cm. 3) pada pemberian pupuk NPK 14,75 g/tanaman menghasilkan cabang sekunder sebesar 10,65 cabang. Kata kunci : Ciplukan, Pupuk Organik, Kompos TKKS, NPK.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Oct 2023 02:11
Last Modified: 05 Oct 2023 02:11
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16645

Actions (login required)

View Item View Item