RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG LOKIO (Allium chinense G.Don)TERHADAP PEMBERIAN PUPUK N DAN K DI DATARAN RENDAH

Rebekka, Manalu and Marlin, Marlin and Masdar, Masdar (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG LOKIO (Allium chinense G.Don)TERHADAP PEMBERIAN PUPUK N DAN K DI DATARAN RENDAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Rebekka Manalu E1J015061.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Bawang lokio (Allium chinense G.Don)merupakan salah satu komoditas tanaman sayuran yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Bawang lokio banyak digunakan sebagai bahan bumbu masak dan sebagai obat-obat tradisional. Untuk meningkatkan produksi bawang lokio di dataran rendah maka perlu dilakukan pemupukan. pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman. Pupuk N dan K merupakan unsur hara makro yang banyak dibutuhkan dan cepat tersedia bagi tanaman. Pemberian pupuk N dan K dengan dosis yang tepat mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Kelurahan Medan Baru, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri dari empat taraf dosis pupuk N yaitu 0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, dan 300 kg/ha. Faktor kedua terdiri dari empat taraf dosis pupuk K yaitu 0 kg/ha, 75 kg/ha, 150 kg/ha, dan 225 kg/ha. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) menggunakan uji F padataraf 5% dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut polynomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk N dan pupuk K. Pemberian pupuk N berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Perlakuan tanpa pemberian pupuk N menghasilkan tinggi tanaman terbaik yaitu 27,81 cm. Pemberian pupuk K berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi dan bobot segar umbi. Dosis optimum pupuk K yaitu 92,85 g mampu menghasilkan jumlah umbi sebanyak 3,98 umbi dan perlakuan tanpa pemberian pupuk K mampu menghasilkan bobot umbi terbaik yaitu 3,59 umbi pada bawang lokio

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 05 Oct 2023 02:20
Last Modified: 05 Oct 2023 02:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16649

Actions (login required)

View Item View Item