RESPON PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia macrophylla King) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT PADA KOMPOSISI MEDIA TANAM KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN TANAH GAMBUT

Elda, Meivita Hutapea and Guswarni, Anwar and Edi, Suharto (2020) RESPON PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia macrophylla King) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS DOLOMIT PADA KOMPOSISI MEDIA TANAM KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN TANAH GAMBUT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ELDA MEIVITA HUTAPEA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Lahan gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk. Lahan gambut merupakan lahan marginal untuk digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman karena kesuburannya yang rendah, bersifat sangat masam, kapasitas tukar kation yang tinggi, kejenuhan basa yang rendah, kandungan unsur K, Ca, Mg, P dan mikro seperti Cu, Zn, Mn dan B juga rendah (Agus etal, 2008).Mahoni (Swietenia macrophylla King) merupakan jenis tanaman kehutanan yang memiliki prospek menjanjikan dalam bidang industri kehutanan. Jenis ini merupakan tanaman yang tergolong cepat tumbuh (fast growing species) selain itu, tanaman mahoni ini juga bisa ditanam ditempat tanah yang gersang walaupun tidak dapat air atau disirami beberapa bulan masih bisa tetap bertahan hidup. Pengembangan budidaya pada lahan gambut menghadapi kendala antara lain tingginya asam-asam organik.Krisnohadi (2011) menyatakan, bahwa menambahkan senyawa organik yang bersifat racun dan menghambat pertumbuhan tanaman, dengan demikian perlu adanya penambahan bahan amelioran untuk mengatasi permasalahan kesuburan tanah gambut tersebut. Menurut Salsi (2011) jenis amelioran seperti kapur, abu janjang kelapa sawit, kompos TKKS, abu sekam padi dan pupuk kotoran ayam dapat meningkatkan unsur hara tanah gambut. Tanah gambut merupakan tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Hasil analisis awal yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa pada lahan tersebut memiliki pH 4,10. Tanaman mahoni dapat tumbuh secara optimal pada tanah yang subur, bersolum dalam dan aerasi yang baik dengan pH 6,5 sampai 7,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa dibutuhkan pemberian dosis dolomit untuk menaikan pH. Menurut Pagani (2011) kapur adalah bahan yang mengandung unsur Ca yang dapat meningkatkan pH tanah. Pemberian kapur dapat meningkatkan ketersediaan unsur fosfor (P) dan molibdenum (Mo). Penelitian ini dilakukan (1) untuk mengetahui pengaruh komposisi tanah gambut dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan semai mahoni; (2) untuk mengetahui pengaruh dosis dolomit terhadap pertumbuhan semai mahoni; (3) untuk mengetahui indeks mutu bibit pada pemberian dosis dolomit pada komposisi tanah gambut dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan semai mahoni. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) 2 faktor yaitu dosis dolomit dan faktor komposisi kompos tandan kosong kelapa sawit dan tanah gambut denganvariabel pengamatan adalah pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, berat kering akar, berat kering tajuk, berat kering total,volume akar, panjang akar dan indeks mutu semai. Analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap semua variabel disebutkan di atas bahwa respon pertumbuhan semai mahoni menunjukkan perlakuan komposisi media berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman terbaik pada komposisi P2, pertambahan jumlah daun terbaik pada komposisi P2, volume akarterbaik pada komposisi P3 dan indeks mutu semai terbaik pada komposisi P3. Perlakuan pemberian dosis dolomit memberikan pengaruh nyata terhadap variabel pertambahan tinggi dan variabel pertambahan jumlah daun. Dosis dolomit terbaik pada dosis dolomit D2. Indeks mutu semai pada semua perlakuan memenuhi standar yang berlaku. Nilai indeks mutu semai yang terbaik pada Pada perlakuan pemberian dosis dolomit terdapat pada perlakuan dosis D1 dan pada perlakuan komposisi media terdapat pada perlakuan P3.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 06 Oct 2023 02:48
Last Modified: 06 Oct 2023 02:48
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16698

Actions (login required)

View Item View Item