ANALISIS KINERJA APARATUR KEPOLISIAN BAGIAN OPERASIONAL POLRES BENGKULU

Liza , Yulita and Jarto , Tarigan and Alimansyah, Alimansyah (2012) ANALISIS KINERJA APARATUR KEPOLISIAN BAGIAN OPERASIONAL POLRES BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
SKRIPSI YULITA LIZA.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Pada dasarnya tugas dan wewenang POLRI sebagaimana ditetapkan secara yuridis dalam Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 itu bukan sesuatu yang baru, terutama Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1997. Untuk itu diperlukan penelitian tentang bagaimana kinerja Aparatur Kepolisian bagian Operasional Polres Bengkulu. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, maka dalam penelitian menggunakan jenis penelitian Deskritif Kualitatif. Secara Operasional untuk mengetahuai kinerja Aparatur Kepolisian Bagian Operasional Polres Bengkulu dapat diukur dengan indicator sebagai berikut : 1) Kuantitas Kerja, 2) Kualitas Kerja, 3) Ketepatan Waktu, 4) Kerja Sama, 5) Tanggung Jawab. Perolehan data dari informan dilakukan melalui wawancara dengan teknik pemilihan sample adalah Purposive Sampling. Dari hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti uraikan pada bab sebelumnya, maka pada bagian ini dapat diambil kesimpulan tentang Kinerja Aparatur Kepolisian Bagian Operasional Polres Bengkulu sebagai berikut : 1) Kuantitas kerja yang dilakukan oleh aparat dalam penyelesaikan tugas yang diberikan seluruhnya dapat diselesaikan dengan baik. 2) Kuantitas kerja yang ditampilkan oleh aparat dengan tugas yang diperintahkan dapat diatasi meskipun menemui kendala dan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi maupun standar operasional prosedur yang ditentukan. 3) Ketepatan waktu yang terpakai dalam penyelesaian pelaksanaan kerja pada dasarnya dapat dikerjakan tepat pada waktunya, walaupun masih terjadi penundaan pekerjaan pada tugas rutin jika ada pelaksanaan operasi khusus. 4) Kerja sama antar aparat sudah terjalin sangat baik. Aparat telah mempunyai kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan/satu keluarga yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. 5) Tanggung jawab aparat sangat baik dan sangat konsisten terhadap tugas karena pada dasarnya mereka memahami setiap pekerjaan yang dibebankan dan dalam pelaksanaannya selalu mempunyai resiko. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa kinerja aparat kepolisian bagian operasional polres bengkulu sudah baik. Agar kinerja Polri dapat lebih baik, hendaknya kerjasama antar atasan maupun bawahan dan sesame rekan dapat ditingkatkan, selain itu atasan lebih memberi perhatian peda pelaksanaan tugas bawahannya agar tercipta suasana yang kondusif dan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 19 Nov 2013 06:10
Last Modified: 19 Nov 2013 06:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1670

Actions (login required)

View Item View Item