KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA HUTAN MANGROVE PULAU BAAI DI KAMPUNG SEJAHTERA KELURAHAN SUMBER JAYA KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

Rospita, Hutasoit and Siswahyono, Siswahyono and Putranto, B Agung N (2020) KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA HUTAN MANGROVE PULAU BAAI DI KAMPUNG SEJAHTERA KELURAHAN SUMBER JAYA KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) Skripsi Rospita Hutasoit pdf.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove terbesar dan memiliki kekayaan hayati yang banyak. Menurut Ghufran dan Kordi (2012), hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan tropik dan sub tropik yang tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut. Hutan mangrove sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup. Menurut Hafsar et al., (2014), ekowisata mangrove merupakan objek wisata yang berwawasan lingkungan dimana wisata tersebut mengutamakan aspek keindahan yang alami dari hutan mangrove baik fauna ataupun flora yang hidup disekitarnya, tanpa merusak ekosistem tersebut. Wisata hutan mangrove Pulau Baai merupakan salah satu lokasi tujuan wisata bagi masyarakat bengkulu yang terletak di Kampung Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Daerah ini merupakan salah satu kawasan wisata alam yang memiliki potensi dan daya tarik sebagai salah satu objek wisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan persepsi pengunjung terhadap objek wisata hutan mangrove Pulau Baai. Penelitian dilakukan di objek wisata hutan mangrove Pulau Baai dimana dilaksankan pada bulan Juni -Juli 2019 di Kampung Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Responden yang diambil yaitu pengunjung yang berada di objek wisata hutan Mangrove Pulau Baai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jumlah responden ditentukan dengan cara nonprobability sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan metode deskriptif. Pengunjung objek wisata hutan Mangrove Pulau Baai yang berkunjung dari segi umur 15- 25 tahun, berjenis kelamin perempuan, berasal dari dalam bengkulu, berpendidikan SMA, dengan pekerjaan berstatus Pelajar/ Mahasiswa, informasi didapat dari informasi lisan dan mengetahui lokasi wisata sekitar 1 tahun, kedatangan ke tempat bersama keluarga dengan tujuan berlibur/berwisata, jumlah mengunjungi sebanyak 2 kali dengan lama kunjungan yaitu 2 jam, sarana transportasi yang digunakan transportasi pribadi, dengan jarak tempuh >5 km. Persepsi Pengunjung terhadap objek wisata hutan mangrove Pulau Baai berdasarkan skala likert secara kontinu berada pada kategori sangat kuat. Jika dipersentasekan dari nilai yang didapat maka persepsi pengunjung terhadap objek wisata terdapat pada katagori sangat baik dalam artian objek wisata hutan mangrove Pulau Baai layak untuk dikunjungi namun dengan penambahan fasilitas akan menambah rasa puas bagi pengunjung yang datang berwisata.

Actions (login required)

View Item