Anggela, Otia Cahyani and Hidayat, Koto and Damres, Uker (2022) ANALISIS PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT (BEP) PADA HOME INDUSTRY KOPI BUBUK “SENGKUANG76” DI KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
DRAFT_SKRIPSI_ANGGELA OTIA CAHYANI_E1G018023..pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Kemunculan Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak langsung bagi perekonomian. Home industry kopi bubuk Sengkuang76 mengalami penurunan pendapatan bahkan mengalami kerugian akibat kebijakan terkait Covid-19. Hubungan antara biaya, volume penjualan, dan harga jual, dapat diketahui dengan melakukan analisis break even point. Tujuan penelitian ini menentukan nilai break even point sebagai bahan evaluasi laba dan menentukan volume penjualan, sehingga dapat merencanakan laba yang tepat pada home industry kopi bubuk Sengkuang76. Penelitian ini dilaksanakan di home industry kopi bubuk Sengkuang76, yang beralamat di Desa Bandung Jaya, Dusun IV Nomor 118, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder tahun 2020-2021. Hasil penelitian menunjukkan nilai break even point pada home industry kopi bubuk Sengkuang76 yang telah dianalisis dari tahun 2020-2021 menghasilkan nilai break even point multi produk tahun 2020 berkisar Rp22.843.961,- sampai Rp26.245.060,- dan tahun 2021 berkisar Rp22.295.708,- sampai Rp27.965.885,-. Pendapatan yang diperoleh home industry kopi bubuk Sengkuang76 selama periode tahun 2020 sebesar Rp320.130.000,- dan tahun 2021 Rp311.260.000,-. Hasil prediksi volume penjualan untuk tahun 2022 sebesar 4.912 kg/tahun atau sebanyak 19.647 unit sehingga home industry dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp550.855.930,-. Berdasarkan perencanaan laba dengan memprediksi volume penjualan home industry Sengkuang76 mampu melewati titik break even point dan mendapatkan laba di atas 30%. Sebaiknya perencanaan jangka pendek tetap dilakukan dengan memperhatikan kondisi usaha, di tengah masa pandemi Covid-19 diperlukan keterampilan dalam memasarkan kopi bubuk Sengkuang76 dengan cara memanfaatkan penjualan secara E-commerce dan memperluas jangkauan penjualan dengan menitipkan produk ke warung-warung lebih banyak lagi, sehingga dapat mempertahankan laba.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 02:10 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 02:21 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16759 |
Actions (login required)
View Item |