PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP REGROWTH PERTAMA PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) DI KABUPATEN KEPAHIANG

Hamsi, HasanahHasanah and Dwatmadji, Dwatmadji and Tatik, Suteky (2020) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP REGROWTH PERTAMA PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) DI KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (thesis) SKRIPSI HAMSI HASANAH (E1C016056).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Pakan hijauan merupakan pakan pokok bagi ternak, khususnya ternak ruminansia. Pakan sangat berpengaruh terhadap produksi ternak, karena pakan merupakan faktor utama dalam tumbuh kembang ternak, sehingga kebutuhan pakan harus tercukupi untuk tumbuh dan hidupnya. Produksi ternak yang tinggi perlu didukung oleh tersedianya hijauan yang cukup dan berkualitas. Salah satu sumber utama pakan hijauan adalah berasal dari rumput�rumputan. Salah satu jenis rumput yang dapat dibudidayakan adalah rumput odot. Rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) adalah hijauan pakan ternak tropik yang mudah dikembangkan dan produksinya tinggi. Ukurannya yang lebih kecil dari rumput gajah, rumput ini sering disebut rumput gajah mini. Mempunyai ruas-ruas daun yang banyak dan muda serta batang yang tidak keras, rumput ini sangat disukai oleh ternak. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pertumbuhan kembali dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diterapkan dengan tingkat dosis yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada Maret-Mei 2019 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dan di Laboratorium Jurusan Peternakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 4 tanaman. Keempat perlakuan tersebut adalah P0 = tidak diberi pupuk tandan kosong (kontrol), P1 = dosis 5 ton / ha, P2 = dosis 10 ton / ha dan P3 = dosis 15 ton / ha. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), jumlah anakan, batang segar, daun segar dan total produksi. Semua data ditabulasi dan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan jika ada pengaruh nyata dianalisis menggunakan Uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk tandan kosong dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi, panjang daun dan jumlah anakan; dan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap lebar daun, produksi (batang, daun dan total) dan produksi bahan kering (batang, daun dan total). Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk tandan kosong kelapa sawit tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot.

Actions (login required)

View Item