PENGUKURAN PARAMETER MORFOMETRIK ANAKAN MURAI BATU (Copsychus malabaricus) SELAMA PERIODE TROTOL HINGGA FASE MABUNG PERTAMA

Mei, Pran Saputra and Heri, Dwi Putranto and Johan, Setianto (2020) PENGUKURAN PARAMETER MORFOMETRIK ANAKAN MURAI BATU (Copsychus malabaricus) SELAMA PERIODE TROTOL HINGGA FASE MABUNG PERTAMA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (thesis)
Skripsi lengkap Mei pran Saputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Burung adalah hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat saat ini. Burung murai batu memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Burung mengalami fase mabung atau molting yang merupakan proses pergantian bulu selama 1 tahun sekali secara periodik/teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan atau pertumbuhan morfometrik anakan burung murai batu selama periode trotol hingga fase mabung. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dengan melakukan persiapan terlebih dahulu, dan penelitian dimulai pada tanggal 01 September 2019 sampai tanggal 29 Februari 2020 di Perumahan Ejukha Pematang Said Kelurahan. Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Variabel yang diamati yaitu panjang tubuh total, panjang badan, panjang paruh, panjang sayap, panjang ekor, dan panjang kaki. Dari tanda utama mabung yaitu gugurnya bulu maka diketahui bahwa anakan burung mengalami mabung pada waktu yang berbeda yaitu minggu ke- 4 hingga ke- 10 dengan rata-rata umur mabung pertama anakan burung murai batu kelamin campuran adalah 7,25 minggu. Hasil penelitian menunjukkan ukuran panjang total antara 173,55 mm sampai 190,65 mm dengan rata-rata 181,593 mm/ekor, panjang badan antara 44,9 mm sampai 52,18 mm dengan rata-rata 49,546 mm/ekor, panjang paruh antara 12,8 mm sampai 13,15 mm dengan rata-rata 12,969 mm/ekor. Selanjutnya panjang sayap antara 100,42 mm sampai 115,48 mm dengan rata-rata 107,24 mm/ekor, panjang ekor antara 68,25 mm sampai 82,69 mm dengan rata-rata 70,258 mm/ekor dan panjang kaki antara 50,2 mm sampai 53,2 mm dengan rata-rata 51,45 mm/ekor. Dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan ukuran morfometrik anggota tubuh anakan trotol murai batu kelamin campuran yang dilihat dari bertambahnya ukuran panjang tubuh total, panjang badan, panjang paruh, panjang sayap, panjang ekor dan panjang kaki dari masa periode trotol hingga fase mabung pertama.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 04:25
Last Modified: 09 Oct 2023 04:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16798

Actions (login required)

View Item View Item