ANALISIS KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA FIBER DAN NUT KELAPA SAWIT HASIL PENGEPRESAN PT BENGKULU SAWIT LESTARI

Ican, Sumantiyas and Budiyanto, Budiyanto and Hidayat, Koto (2022) ANALISIS KEHILANGAN MINYAK (OIL LOSSES) PADA FIBER DAN NUT KELAPA SAWIT HASIL PENGEPRESAN PT BENGKULU SAWIT LESTARI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ICAN SUMANTIYAS_ E1G017045.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Oil losses merupakan kehilangan jumlah minyak yang seharusnya diperoleh dari hasil suatu proses namun minyak tersebut tidak dapat diperoleh atau hilang. Oil losses merupakan salah satu masalah yang menyebabkan rendemen CPO menjadi kurang atau tidak sesuai dengan target yaitu terjadinya kehilangan minyak karena proses yang begitu panjang dan menyebabkan di setiap proses berjalan ada oil losses yang terjadi. Oil losses terdapat pada beberapa material hasil samping proses pengolahan yaitu pada stasiun perebusan, stasiun pengepresan, dan stasiun klarifikasi. Upaya minimalisasi Oil Losses harus dilakukan secara konsisten, pada setiap proses pengolahan yang ada di PKS. Salah satu hal yang dapat mengurangi produkivitas pengolahan kelapa sawit yakni masih banyaknya kadar minyak atau kadar minyak yang masih terikut di dalam fiber atau ampas dan nut sisa hasil produksi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2021 di Laboratorium PT Bengkulu Sawit Lestari Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Variabel pengamatan dalam penelitian ini terdiri dari Fiber dan nut hasil pengpresan dan data yang dipakai adalah data tahunan oil losses pada Fiber dan nut per bulan Maret 2021 - September 2021 yang didapat dari PT. Bengkulu Sawit Lestari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Persentase kehilangan minyak (oil losses) periode enam bulan terkahir pada fiber press I memiliki rata-rata sebesar 3,79 %, fiber press II sebesar 4,04 %, fiber press III sebesar 3,73 %, fiber press IV sebesar 3,99 % dan persentase kehilangan minyak (oil losses) pada nut press I ) periode enam bulan terkahir memiliki rata�rata sebesar 0,56 %, nut press II sebesar 0,79 %, nut press III sebesar 0,62 %, nut press IV sebesar 0,61% sedangkan persentase kehilangan minyak (oil losses) periode bulan September pada fiber press I memiliki rata-rata sebesar 3,78 %, fiber press II sebesar 4,05 %, fiber press III sebesar 4,14 %, fiber press IV sebesar 4,10 % dan persentase kehilangan minyak (oil losses) pada nut press I periode bulan September memiliki rata-rata sebesar 0,47 %, nut press II sebesar 0,49 %, nut press III sebesar 0,62 %, nut press IV sebesar 0,54%. Faktor penyebab kehilangan minyak (oil Losses) dalam fibre yaitu berasal dari faktor mesin 40%, bahan baku 21%, manusia 13%, metode 13%, dan lingkungan 12% sedangkan faktor yang mempengaruhi kehilangan minyak (oil losses) pada nut yaitu mesin 35%, bahan baku 22%, manusia 17%, metode 13%, lingkungan 13%

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 04:34
Last Modified: 09 Oct 2023 04:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16800

Actions (login required)

View Item View Item