PENYAKIT TUNGRO PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa) DI KECAMATAN TABA PENANJUNG : INSIDENSI PENYAKIT DAN DETEKSI VIRUS SECARA MOLEKULER

Abdul, Fiddin and Mimi, Sutrawati and Hendri, Bustamam (2020) PENYAKIT TUNGRO PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa) DI KECAMATAN TABA PENANJUNG : INSIDENSI PENYAKIT DAN DETEKSI VIRUS SECARA MOLEKULER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ABDUL FIDDIN(E1K016005) 2020.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Padi adalah salah satu komoditas pangan terpenting di Indonesia. Infeksi virus pada padi telah dilaporkan di seluruh dunia sebagai faktor yang mempengaruhi kehilangan hasil. Tungro adalah salah satu penyakit penting pada padi. Penyakit tungro yang disebabkan oleh Rice tungro bacilliform virus (RTBV) dan Rice tungro spherical virus (RTSV). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang penyebaran penyakit, populasi vektor dan deteksi molekuler dengan metode polymerase chain reaction. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai dengan April 2020 di lahan padi sawah di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dengan ketinggian tempat ± 540 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan deteksi virus dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Genetika Departemen Biologi Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) dan laboratorium perlindungan tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insidensi penyakit tungro tertinggi terjadi pada 7 MST sebesar 1,7% dan populasi vektor tertinggi pada 7 MST dengan rata-rata 7,7 Imago/100m2 terjadi di desa Taba Penanjung. Deteksi Virus dengan metode PCR dengan primer spesifik DAF/DAR berhasil dalam amplifikasi pita DNA berukuran 1.400 bp. Sementara deteksi RTSV dengan reverse transcription-polimerase chain reaction dengan sepasang primer F2/R2 tidak berhasil mendapatkan fragmen DNA. Hasil deteksi ini menunjukkan bahwa gejala tungro pada tanaman padi Taba Penanjung berasosiasi dengan infeksi RTBV terbukti dengan adanya pita DNA dengan primer spesifik DAR/DAF. Namun, RTSV tidak berhasil terdeteksi pada sampel tanaman bergejala tungro, padahal penyakit tungro selalu berasosiasi dengan kedua jenis virus ini. Tidak terdeteksinya RTSV dapat disevavkan disebabkan oleh banyak faktor dalam proses pendeteksian, antara lain, ekstraksi RNA Total, sintesis cDNA, amplifikasi DNA, visualisasi DNA dari produk PCR.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 06:42
Last Modified: 09 Oct 2023 06:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16813

Actions (login required)

View Item View Item