KAJIAN MUTU KOPI BUBUK LANANG JENIS ROBUSTA BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT BUDIDAYA

Lela, Marsela and Yuwana, Yuwana and Syafnil, Syafnil (2020) KAJIAN MUTU KOPI BUBUK LANANG JENIS ROBUSTA BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT BUDIDAYA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (thesis)
Lela-skripsi full revisi 3...pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Kopi lanang merupakan salah satu jenis kopi yang sangat unik. Umumnya kopi memiliki dua buah biji dalam satu buah, namun untuk kopi lanang, biji kopinya hanya satu. Produksi kopi lanang hanya berkisar 2-5% dari total produksi buah kopi secara keseluruhan. Jenis kopi lanang robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi daripada biji kopi robusta normal. Mutu kopi sangat dipengaruhi oleh varietas dan ketinggian tempat budidaya kopi tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji mutu fisik (kadar air, warna), kimia (kadar abu, kadar kafein, sari kopi) dan organoleptik (aroma, rasa) dari kopi bubuk lanang jenis robusta berdasarkan ketinggian tempat budidaya. Bahan utama dalam penelitian ini yaitu kopi bubuk lanang dan bahan kimia yang digunkan untuk analisis. Metode yang digunakan dalam rancangan penelitian ini ialah metode survei dan observasi. Sampel dikelompokkan berdasarkan ketinggian tempat budidaya (L) yang diperoleh dari kawasan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dengan masing-masing ketinggian yaitu L1 (500 mdpl), L2 (750 mdpl), L3 (1000 mdpl) dan L4 (1250 mdpl) serta dilakukan sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 12 sampel. Data yang didapat dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif-kualitatif. Ketinggian tempat budidaya berpengaruh terhadap komponen mutu kopi bubuk lanang jenis robusta. Hasil uji kadar air didapatkan dari L1 adalah 4 %, L2 adalah 3.33 %, sedangkan untuk L3 dan L4 adalah 3.67 %. Selanjutnya uji fisik yaitu uji warna kopi bubuk dengan menggunakan medium roasting dihasilkan warna sama yaitu 5YR 4/4 (Reddish brown). Hasil uji kadar kafein, kadar abu, dan kadar sari kopi menunjukkan kecenderungan nilai yang sama yaitu L1 memiliki kadar kafein 2.3567 %, kadar abu 5,09 % dan sari kopi 23.73 %, dilanjutkan pada L2 memiliki kadar kafein 2.29 %, kadar abu 5.0533 % dan kadar sari 23.68 %, pada L3 memiliki kadar kafein 2.203 %, kadar abu 5.05 %, dan sari kopi 22.203 %, dan yang terakhir pada L4 memiliki kadar kafein 1.8967 %, kadar abu 4.84 % dan sari kopi 15.3367 %. Uji berikutnya yaitu organoleptik mengikuti prosedur SCAA (Specialty Coffee Assosiation of America). Hasil pengujian mutu citarasa seduhan kopi lanang jenis robusta yang ditanam pada L1 dan L4 memiliki skor akhir > 8.00 sedangkan yang ditanam pada L2 dan L4 memiliki skor akhir >7.00. Semua sampel menunjukkan satu karakter citarasa yang unik, yaitu chocolate. Karakter citarasa cokelat selama ini telah dikenal sebagai penciri spesifik produk kopi Robusta Bengkulu.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:11
Last Modified: 09 Oct 2023 07:11
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16821

Actions (login required)

View Item View Item