ANALISIS PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK. ( Studi kasus pada Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bengkulu)

Sah Putra , Diyan and Titiek , Kartika and Mirza , Yasben (2011) ANALISIS PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK. ( Studi kasus pada Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text Skripsi Diyan Sah Putra FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah berlakunya kebijakan affirmative action, yang dituangkan kedalam undang-undang No 02 tahun 2008 yang telah memberikan peluang dan kesempatan perempuan untuk terlibat aktif dengan partisipasi dengan jumlah yang bersar namun akan tetapi walaupun sudah ada regulasi yang menjamin tentang kehidupan perempuan di politik, realitasnya perempuan di partai politik sebelum berlakunya kebijakan affirmasi ini perempuan dimarginalkan kesempatan untuk berpatispasi sangat rendah sehingga mengakibatkan kondisi perempuan yang buta politik di tambah dengan budaya masyarakat yang sangat patriarki sehingga berimplikasi kepada aktivitas sehari-hari namun dengan berlakunya kebijakan affirmasi ini apakah perempuan di partai masih termarginal dari kegelisahan ini peneliti merasa tertarik untuk meneliti tetantang partisipasi perempuan ini di partai selain itu juga karena aspek penting dalam pembangunan adalah partisipasi Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana partisipasi perempuan dalam partai politik serta hambatan dan peluang partisipasi perempuan dalam partai politik dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi perempuan dipartai politik dan juga mengetahui hambatan dan peluang partisipasi perempuan dipartai politik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa karekteristik informan didasarkan pada jenis partai, jenis kelamin dan tingkat pendidikan serta jabatan struktural di partai, partisipasi perempuan di kegiatan kepengurusan terdapat dua jenis partisipasi, para elit merupakan partisipasi yang sangat besara di bandingkan dengan anggota biasa. Respon dan persepsi laki-laki dalam menanggapi isu perempuan masih dipengaruhi oleh budaya patriarki serta pengaruh tafsir agama yang sangat maskulin selanjutnya peran perempuan dalam institusi pengevaluasi, monitoring dan pengambilan kebijakan pada partai keadilan sejahtera peran perempuan di rapat partai masih dipengaruh oleh cara kerja laki-laki yang cenderung sangat paternalistik sedangkan pada partai demokrasi indonesia perjuangan peran perempuan sangat besar dikarenakan oleh pemimpin partai adalah perempuan dari keseluruhan partipasi perempuan itu yang menjadi penghambat perempuan untuk berpatisipasi disebabkan oleh budaya, sosialiasasi, faktor dukungan keluarga serta diinternal diri perempuan sendiri dan sistem pengkaderan yang tidak mengakomodir diri perempuan dan peluang perempuan untuk meningkatkan partisipasi yakni partispasi perempuan di jamin oleh undang-undang serta kuatnya jaringan dengan organisasi sayap dan kemahasiswaan dan pemuda memudahkan untuk perempuan merekrut anggota yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai kader partai.

Actions (login required)

View Item