PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DI KOTA BENGKULU (STUDI PT. KHARISMA PEMBANGUNAN RIDAR)

ARIEF, RACHMAN HAKIM and Hamdani, Maakir and Ganefi, Ganefi (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DI KOTA BENGKULU (STUDI PT. KHARISMA PEMBANGUNAN RIDAR). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI PERLINDUNGAN KONSUMEN .pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1). Untuk menjelaskan dan menggambarkan perlindungan hukum terhadap konsumen berdasarkan perjanjian jual beli rumah antara PT. Kharisma Pembangunan Ridar dengan konsumen di kota Bengkulu. (2). Untuk menjelaskan dan menggambarkan penyelesaian sengketa pada perjanjian jual beli rumah di PT. Kharisma Pembangunan Ridar di kota Bengkulu.. Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian empiris. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian deskriptif kualitatif yaitu langsung mengarahkan pada keadaan dan pelaku-pelaku tanpa mengurangi unsur-unsur yang ada didalamnya. Metode ini digunakan agar pembaca mudah untuk memahami tentang perjanjian jual beli rumah antara PT. Kharisma Pembangunan Ridar dengan konsumen di kota Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan mengumpulkan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Perlindungan hukum kepada konsumen pada Perjanjian jual beli rumah mengandung permasalahan mulai dari perjanjian yang dibuat baku yang berarti isi perjanjian tersebut dibuat oleh satu pihak yaitu oleh pengembang dan dalam pelaksanaan banyak mengandung masalah yang menyebabkan kerugian konsumen, oleh karna itu perlindungan hukum kepada konsumen sangat dibutuhkan didalam perjanjian ini demi mendapat kepastian hukum antara kedua belah pihak. (2). Penyelesaian terhadap sengketa pada perjanjian jual beli rumah di PT. Kharisma Pembangunan Ridar yang terjadi antara konsumen dan pengembang, dalam hal ini masih diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat maupun mediasi, sehingga sengketa tersebut tidak sampai dibawa ke jalur hukum, ini disebabkan karena pengembang bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami konsumen, hal ini dilakukan pengembang sebagai bentuk tanggung jawab pengembang kepada konsumen. Sehingga tidak ada satu pihak pun yang merasa dirugikan. Kata kunci: Perlindungan Hukum konsumen, Perjanjian, Jual Beli Rumah.

Actions (login required)

View Item