Maryanti, Neti and Merri, Pasaribu and Izharuddin, Agoes Hermanto (2023) PENGARUH IPM, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI : STUDI KASUS KABUPATEN PEMEKARAN DI PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Skripsi PENGARUH IPM, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI_STUDI KASUS KABUPATEN PEMEKARAN DI PROVINSI BENGKULU_Neti Maryanti (C1A0170044) - Neti mrynt.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang diprioritaskan oleh setiap daerah sebab pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur keberhasilan atau kemunduran perekonomian suatu wilayah. Sejak tahun 1999 dimulai kebijakan otonomi daerah di Indonesia yang merupakan perwujudan dari desentralisasi, pelaksanaan desentralisasi disertai dengan penambahan jumlah darah melalui pembentukan daerah otonomi baru. Provinsi Bengkulu tidak terlepas dari pelaksanaan desentralisasi ini, terdapat penambahan enam Kabupaten baru dari tiga Kabupaten sebelumnya. Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi terdapat peran dari pemerintah dan masyarakat di suatu wilayah. Sumber daya manusia merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat juga memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi hal ini berkaitan dengan peningkatan produktivitas karena peningkatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2019 terdapat pola pergerakan yang tidak pasti antara indeks pembangunan manusia, pengeluaran pemerintah dan konsumsi rumah tangga pada daerah pemekaran terhadap pertumbuhan ekonominya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks pembangunan manusia, pengeluaran pemerintah, dan pengeluaran kosumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten pemekaran yang ada di provinsi Bengkulu. Dengan penelitian deskriptif kuantitatif, di mana metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Total unit observasi data panel dalam penelitiaaan ini sebanyak 30 unit observasi yang terdiri dari enam Kabupaten pemekaran di Provinsi Bengkulun selama periode 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan indeks pembangunan manusia, pengeluaran pemerintah dan pengeluaran konsumsi rumah tangga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten pemekaran. Namun, secara parsial variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara itu variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh positif signifikan dan pengeluaran konsumsi rumah tangga berpengaruh negative signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kata kunci : Indeks Pembangunan Manusia, Pengeluaran Pemerintah, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi, Data Panel
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 01:22 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 01:22 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16900 |
Actions (login required)
View Item |